Duka musibah yang melanda Masamba, Kabupaten Luwu Utara pada bulan Juli lalu belum juga selesai. Kerugian material hingga trauma psikologis masih membekas di benak para korban.
Setelah tiga bulan berlalu masih banyak korban yang tinggal di tenda-tenda pengungsian dan belum pindah. Selain alasan trauma, sebagian besar dari mereka memang sudah tidak punya lahan untuk dibangun kembali karena berada di daerah alisan sungai.
Pada Selasa (20/10/2020), Tim Program Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sulawesi Selatan berkunjung ke barak pengungsian korban bencana banjir bandang Masamba. Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan survey lapangan kepada para pengungsi yang akan diberikan bantuan hunian sementara oleh IZI Sulawesi Selatan.
Survey tersebut dilakukan di sekitar 50 tenda pengungsian yang berada di sekitar Dusun Pebata, Desa Meli dan Poros Panampu, Desa Radda, Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara.
Tenda-tenda pengungsian di sana mulai tidak layak huni. Kondisi tersebut semakin memprihatinkan jika ditambah adanya anak kecil atau lansia yang tinggal di tenda tersebut. Selain tidak nyaman, kondisi kesehatan para pengungsi juga mulai menjadi kekhawatiran tersendiri.
Nuria adalah salah satu korban yang rumahnya hanyut terbawa arus banjir bandang saat bencana terjadu. “Kami sudah tiga bulan berada di tenda. Kalau siang panas, dan kalau datang hujan kami ikut basah. Selain itu hujan deras juga membuat kami takut. Kami berharap ada bantuan rumah walapun sederhana hanya dari kayu, yang penting ada. Kami bisa pindah dari tenda,” harap Nuria.
Seperti Nuria, Aswan juga menjadi korban. Warga Dusun Radda, Desa Radda, Kecamatan Baebunta ini rumahnya terendam lumpur hingga ke atap karena posisi rumahnya tepat di bibir sungai yang dekat dari jembatan.
“Rumah kami sudah tidak bisa di pakai lagi bahkan motor kami sampai sekarang tidak kami temukan, mungkin terendam dengan lumpur,” ungkap Aswan menjelaskan duka musibah yang menimpanya. Ia juga berharap semoga ada bantuan rumah untuk ia dan keluarganya.
Survey yang dilakukan Tim Program ini memasuki gelombang ke-2. Setelah sebelumnya, IZI berhasil membangun 30 unit hunian sementara untuk para korban.
Bantuan tersebut merupakan hasil gotong royong dari para donatur. Kini IZI Sulawesi Selatan akan menggencarkan pembangunan hunian sementara untuk para korban
IZI Sulawesi Selatan kembali mengajak para donatur untuk bergotong royong membantu pembangunan hunian sementara untuk korban banjir Masamba agar para pengungsi yang selama ini tinggal di tenda-tenda pengungsian dapat kembali tinggal di hunian yang lebih layak huni. (IZI SULSEL)
Leave a Reply