Medan (IZI Sumut) – Azhari (45), seorang buruh harian lepas (BHL) harus rela kehilangan kaki sebelah kanannya akibat kecelakaan kerja baru-baru ini. Pisau rumput yang dipegangnya saat bekerja membabat rumput ikut melewati kakinya tersebut.
Kabar tersebut sampai ke telinga staf IZI perwakilan Sumatera Utara melalui warga sekitar. Kunjungan pun dilaksanakan Tim IZI ke kediamannya di Desa Nagarejo Dusun 7 Gg. Cempoka, Kec. Galang, Kab. Deli Serdang untuk menyalurkan bantuan Lapors (Layanan Pendampingan Orang Sakit).
“Dukungan Lapors IZI Bagi Hidup Azhari yang Kehilangan Kaki” – Dok. IZI
Luka yang didapatnya saat membabat rumput itu terlihat mulai mengering. Meski demikian, Azhari tampak terbaring lemah di ruang tamu. Banyak kisah yang didapat melalui penuturannya.
Beberapa pekan lalu Azhari mendapat panggilan kerja oleh salah satu pegawai PTPN 2. Ia mengisahkan, tugasnya membabat rumput yang terdapat di belakang kantor perkebunan.
Tugas dilaksanakan Azhari dengan penuh semangat. Namun takdir tak dapat dielak. Beberapa menit sebelum usai, salah satu mata pisau aritnya terbentur batu besar dan berbalik ke arah kaki kanannya tanpa bisa ia hindari.
Azhari hanya mampu berteriak kala itu. Beberapa karyawan mengangkutnya dan langsung melarikannya ke UGD Rumah Sakit Grand Medistra untuk penanganan darurat. Tiga kantong darah habis untuk proses amputasi kakinya tersebut.
“Karena sebagian kaki saya saat itu tinggal tulang, kata dokter. Ia memutuskan amputasi untuk mencegah terjadinya pembusukan yang kemungkinannya dapat merusak dan menjalar ke bagian tubuh yang lain,” ceritanya kepada Tim IZI.
Santunan program Lapors disampaikan langsung kepada Azhari yang tengah berbaring. Dukungan tersebut memberinya sepercik harapan untuk memulai hidupnya kembali.
“Alhamdulillah, memang yang paling saya butuhkan saat ini adalah dukunga semangat, dari keluarga dan orang-orang sekitar. Semoga Allah yang membalas dan memudahkan para urusan donatur,” tutup Azhari.
(Windi/IZI/Sumut)
Leave a Reply