Kehadiran sang buah hati adalah penantian yang paling didamba semua pasangan muda. Namun, Ainun Nuraliya lahir dengan kondisi kepala yang tidak biasa seperti kebanyakan orang. Terdapat benjolan di ujung kepala Ainun kecil.
Sebelum lahir, pasangan Eka Damayanti (22) dan Budi Suharno (27) kesulitan melakukan pemindaian ultrasonografi (USG). Akibat jarak dari rumah mereka yang terletak di Kacamarga Rt.10 Rw.06 Kel. Kacamarga Kec. Cukuh Balak Kab. Tanggamus, Lampung menuju instansi kesehatan terdekat membutuhkan waktu 4 – 5 jam perjalanan, mereka enggan melakukan USG.
Ketika Ainun lahir, bidan setempat kaget akan kondisinya dan segera membuat rujukan untuk pemeriksaan di rumah sakit daerah Pringsewu, Lampung. Dari empat rumah sakit yang ada, hanya satu rumah sakit yang menerima Ainun Nuraliya.
Ainun kecil kembali dirujuk ke Rumah Sakit Kota Bandar Lampung. Di usianya yang ke-5 hari, Ainun Nuraliya di diagnosa Ensephalocele Unspesific, sebuah cacat tabung saraf yang ditandai dengan tonjolan otak seperti kantung dan membran yang menutupi celah di tengkorak.
Tiga bulan di rawat, benjolan di kepala Ainun makin membesar. Setelah hasil pemeriksaan keluar, Ainun kecil mendapat rujukan untuk diperiksa lebih lanjut di R.S Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat.
Saat ini Ainun sedang menunggu hasil dari pemeriksaan cek laboratorium dan CT Scan di RSHS sebelum nanti akhirnya akan melakukan operasi pengangkatan benjolan di kepalanya. Mereka juga kini tinggal sementara di Rumah Singgah Pasien IZI Bandung.
Eka hanya sebagai ibu rumah tangga biasa, sedangkan sang suami bekerja sebagai buruh tani yang penghasilannya tidak menentu. Eka dan Budi telah berikhtiar dari apa yang mereka punya. Mereka kemudian mengembalikan segala hasil usaha penyembuhan Ainun kepada Yang Maha Kuasa.
“Ya gimana lagi, wong ini yang Allah titipkan kepada saya untuk kami urus dan kami jaga. Terlebih ketika anak saya sakit sudah menjadi kewajiban saya untuk berikhtiarkan atas kesembuhanya, saya serahin saja kepada Yang Memberi. Yang penting ikhtiar dan tawakal,’’ ungkapnya. (Nia/DH)
Leave a Reply