BEKASI – Sejak berdirinya, Gedung Pusat Kajian Mualaf yang berada di Jln. Kp. Sawah, G. Kenanga A, Kel. Jatimurni, Kec. Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat tidak pernah sepi dari beragam macam kegiatan, terutama pengajian ibu-ibu yang dilaksanakan setiap hari Jumat pagi dan Sabtu sore.
Kamis (22/8) ibu-ibu jamaah pengajian Kampung Bina Mualaf Kampung Sawah mengadakan Halal Bihalal setelah Iduladha. Selain menjalin silaturahmi untuk kembali mengaktifkan pengajian, Halal Bihalal ini juga dimeriahkan dengan 2 jenis perlombaan 17 Agustusan yang digelar khusus untuk jamaah KBM Kampung Sawah.
2 jenis perlombaan yang diadakan yaitu cerdas cermat dan lomba membuat tumpeng lengkap dengan hiasannya. Keseruanpun sangat terasa menghangatkan suasana, ketika jamaah yang dibagi menjadi 5 kelompok tersebut saling berusaha menunjukkan yang terbaik dalam pembuatan tumpeng yang diperlombakan.
Ustaz Triswara selaku pengisi tausyiah pada acara tersebut membahawakan tema mengenai ukhuwah dengan jenis-jenis ukhwah yang ada. Salah satu jenis ukhuwah yang dibahas adalah ukhuwah waqoniah, yaitu ukhuwah kebangsaan. Bahasan ukhuwah ini sangat tepat dibawakan sesuai sub tema acara yang juga menyemarakkan semangat kemerdekaan untuk memperkuat tali persaudaraan, khsusunya sesama warga negara Indonesia.
Salah satu jamaah yang ditemui tim IZI dalam kesempatan tersebut yaitu Haerunisa (41 tahun). Ibu kelahiran 1978 ini mengaku senang dan bangga dengan adanya Gedung Pusat Kajian Mualaf di Kampung Sawah ini. “Alhamdulillah sejak berdirinya gedung ini saya dan yang lainnya jadi semangat ngaji, jamaah pengajian juga alhamdulillah semakin bertamah terus, saat ini jamaah yang aktif sebanyak 80 orang,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, kajian Islam seputar fikih, dan sirah nabawiah yang diadakan setiap hari Jumat pagi sangat menambah pengetahuan mereka tentang cara-cara yang baik sebagai seorang muslim. “Tahsin yang diadakan setiap Sabtu sore juga sangat membantu kita dalam belajar membaca Alquran yang baik,” jelasnya kembali.
Di samping itu, Haerunisa dan jamaah lainnya juga berharap ada kegiatan tambahan di KBM kampung Sawah yang dapat menambah pemasukan uang dapur mereka. “Saya sih berharap ada produktivitas yang menghasilkan, untuk tambahan-tamabahan biaya perekonomian para jamaah,” tambahnya. (Humas IZI: Fajri).
Leave a Reply