Makassar – Bapak Sanusi merupakan penerima manfaat dari program pemberdayaan ekonomi kerjasama UPZ Kanwil Bulog Sulselbar dan IZI Sulawesi Selatan. Ia berjualan di sekitar Kompleks UPT SPF SD Inpres Galangan Kapal l,ll,ll,lV, Jalan Butta-butta Caddi Nomor 8, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.
Sudah puluhan tahun Bapak Sanusi mengayuh gerobak sepeda dari jalan Regge ke lokasi jualannya. Kondisi gerobak yang dimilikinya pun terbilang mulai rapuh.
Ia yang menjual es cendol dan siomay mendapatkan penghasilan Rp600.000 dengan pendapatan bersih Rp300.000 per hari. Bapak Sanusi mulai berjualan dari pagi hingga siang, kemudian lanjut lagi di waktu sore hingga magrib.
Relawan IZI Sulsel, Ramli mengatakan, gerobak Bapak Sanusi masih layak sehingga kita hanya melakukan perbaikan bagian yang rapuh. Kemudian sisa dananya digunakan untuk membeli peralatan jualan seperti kompor, panci, dan beberapa peralatan lainnya.
“Bapak Sanusi berjualan di depan sekolah, jika tidak habis maka akan berkeliling ke lorong-lorong sampai jualannya habis,” ujarnya, Jumat (12/5/2023).
Ramli menambahkan, ada kebiasan baik yang selalu dilakukan oleh Bapak Sanusi. Meskipun ia hanya penjual keliling, namun bersedekah tidak pernah ia tinggalkan.
“Ia rajin bersedekah kepada tukang bentor berupa satu gelas es cendol. Ia juga memiliki semangat yang luar biasa karena tanggung jawabnya menafkahi istri, anak dan cucunya,” ucapnya.
Bapak Sanusi yang ditemui di lokasi jualannya menuturkan syukur karena semenjak gerobaknya di perbaiki, konsumen semakin tertarik buat membeli es cendol dan siomay.
“Alhamdulillah gerobak saya yang dulunya lapuk kini terlihat lebih baru, bersih sehingga pelanggan lebih tertarik. Terima kasih UPZ Bulog dan IZI Sulsel, semoga seakin sukses, aminn,” sebutnya.
Leave a Reply