JAWA BARAT – Rumah Singgah Pasien IZI YBM PLN yang berada di Jalan Jurang, No.93 mengadakan acara rihlah (jalan-jalan) keliling Kota Bandung menggunakan transportasi wisata Bandros yang menjadi salah satu icon Kota Bandung.
Rumah singgah pasien ini di peruntukan untuk pasien dari luar daerah yang mendapat rujukan berobat di rumah sakit nasional Kota Bandung, itu sebabnya hampir semua penghuni rumah singgah pasien IZI-YBM PLN berasal dari luar daerah Kota Bandung.
Di masa pandemi ini rumah singgah pasien hanya menerima 50 persen saja dari total semua kapasitas bad yang ada, ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar menghentikan penyebaran Covid-19.
Untuk menjadi menerima manfaat RSP para calon penghuni wajib untuk menyertakan persyaratan administrasi berupa surat keterangan bebas covid.
Para penghuni RSP saat ini didominasi oleh pasien dengan pengobatan radioterapi yang memerlukan waktu singgah kurang lebih selama 2 bulan, sedikit penat dan kejenuhan memang mereka rasakan, melakukan aktifitas yang sama dari hari ke hari.
Hal tersebut turut disampaikan Ibu Kusnadi, salah satu pendamping pasien asal Sumedang yang mengatakan ingin sekali mengajak bapaknya jalan-jalan agar bisa semangat lagi jalani pengobatannya.
Di sampung keinginannya, Ibu Kusnadi sendiri bingung harus melepas penat ke mana, karena ia tidak hatam wilayah Bandung. Atas dasar itu, RSP IZI Jabar merancang kegiatan yang bertepatan dengan Hari Kanker Dunia dengan jalan-jalan keliling Kota Bandung menggunakan Bandros yang disewa langsung ke bagian Dinas Perhubungan Kota Bandung tentu dengan tetap menjalankan protokol kesehatan covid 19.
Keliling kota Bandung selama 2 jam dipandu oleh guide tour yang menjelaskan tentang sejarah sejarah di kota Bandung, adapun peserta dalam acara ini diikuti oleh 13 penghuni rsp baik itu pasien ataupun pendamping pasien.
“Harapan dari kegiatan ini mudah mudahan bisa memupuk kembali semangat pasien IZI-YBM PLN dalam menjalani pengobatan,” ujar Dadang, Kabid Pendayagunaan IZI Jabar. (Risniati/ IZI Jabar)
Leave a Reply