Balikpapan – Terdengar lirihan suara bertasbih mengiringi doa yang sedang dipanjatkan oleh salah satu penerima manfaat program rumah singgah pasien IZI Kaltim. Suara tersebut adalah seorang kakek berusia 74 tahun yang sedang menderita prostat. Badlun namanya, berasal dari Kabupaten Paser, tepatnya di Kecamatan Paser Belengkong, Kalimantan Timur. Jarak rumah Badlun menuju Rumah Sakit rujukan di Kota Balikpapan sejauh 155 km.
Sudah hampir kurang lebih satu tahun Badlun rutin berobat rawat jalan di RS Rujukan di Kota Balikpapan. Karena selama ini, Badlun hanya pulang-pergi saja ketika sedang berobat. Tim RSP IZI menemui Badlun di RSP Kaltim pada Jumat (02/02/2024)
Awalnya Badlun sudah menjalani operasi pengakatan batu prostat dan sudah hampir 3 kali melakukan Tindakan. Namun terakhir kali Badlun mengalami kesulitan buang air kecil hingga perutnya membesar dan harus dilakukan tindakan operasi untuk pemasangan selang pembuangan urin sementara. Kondisi ini cukup membuat Badlun tak nyaman, tapi harus tetap ditahan karena nantinya Badlun akan menjalani operasi besar untuk tindak lanjut dari penyakitnya ini.
Namun ditengah sakitnya, Badlun tidak pernah meninggalkan sholat 5 waktu. Ketika adzan berkumandang, Badlun bergegas untuk sholat dan tidak pernah meninggalkan kewajibannya ini walau kadang Badlun harus berjalan dengan pincang dan menahan sakitnya. Ketika ada pembinaan mustahik rumah singgah pasien pun Badlun sangat antusias dalam bertanya hukumnya ketika sholat dalam kondisi yang tidak sempurna.
“Banyak yang saya syukuri ketika saya sedang sakit ini mba, bisa diperbolehkan tinggal disini saja saya sudah merasa sangat terbantu” Ucap Badlun. Alhamdulillah, zakat dari para donatur telah bantu ringankan Badlun untuk tinggal dengan nyaman selama menunggu tindakan medis berikutnya.
Leave a Reply