Sahabat IZI, banyak sekali klaim yang beredar tentang minuman yang dikatakan bisa melunturkan lemak dalam tubuh. Diantaranya air lemon, teh hijau, kocuka apel dan berbagai obat-obatan diet, semuanya itu digembor-gemborkan bisa membantu menurunkan berat badan. Tapi, apakah benar begitu dengan minum minuman tertentu, lemak dalam tubuh bisa hilang begitu saja?
Manfaat untuk tubuh bukan melunturkan lemak
Teh hijau, mengandung katekin, yang bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh
Air lemon, mengandung vitamin C yang tinggi, vitamin B, kalsium, zat besi, magnesium, kalium, dan enzim. Lemon bisa membantu melancarkan pencernaan, detoksifikasi dan menghidrasi tubuh serta kulit.
Kopi hitam, memiliki kafein yang bisa merangsang pembakaran energi.
Cuka apel, bermanfaat menurunkan kadar gula darah, mengandung antioksidan untuk memelihara sel-sel dalam tubuh.
Peluntur Lemak
Perlu sahabat IZI ketahui, dalam tubuh, lemak tidak bisa begitu saja ‘larut’ hanya karena mengonsumsi minuman tertentu. Proses pembakaran lemak terjadi melalui mekanisme metabolisme yang melibatkan defisit kalori. Ketika tubuh menerima lebih sedikit kalori dibanding yang dibutuhkan, ia akan menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi.
Yulia Baltschun, dalam salah satu videonya, menyoroti mitos tentang minuman peluntur lemak. Dia mengatakan kalau minuman yang diklaim bisa membakar lemak itu salah besar, karena cairan yang diminum akan masuk ke dalam tubuh dan akan dipecah dan diproses, lalu gizi dan vitamin dalam minuman itu akan dipecah atau disebar ke dalam organ sesuai dengan kebutuhannya.
Dalam bukunya ‘I Hate Diet’ Yulia Baltshun menjelaskan, bahwa hal ini bertentangan dengan prinsip termodinamika. Teori ini menyatakan bahwa energi tidak bisa diciptakan atau dihancurkan, melainkan hanya diubah bentuknya. Artinya, tubuh tidak bisa begitu saja ‘meluruhkan’ lemak tanpa adanya energi yang dikeluarkan, seperti melalui aktivitas fisik.
Kesimpulan
Sahabat IZI, sekarang sudah paham kan, kalau membakar lemak memerlukan usaha lebih dari sekadar minum sesuatu. Aktivitas fisik dan pola makan yang sesuai adalah kunci utama dalam mengurangi lemak tubuh. Berdasarkan prinsip termodinamika, lemak hanya akan berkurang jika tubuh mengeluarkan lebih banyak energi daripada yang masuk.
Semangat diet dan memulai pola hidup sehat ya Sahabat IZI!
Pen: Ayu L Mukhlis
Sumber: Buku I Hate Diet, Yulia Baltshun | Youtube channel Yulia Baltschun | Detikhealth.com
Leave a Reply