BENGKULU – Di usia senjanya, yakni 62 tahun, Bapak Asmuntari tinggal seorang diri di sebuah rumah sederhana yang dibagi menjadi 2 ruangan, yakni ruang tidur/ istirahat dan dapur. Aliran listrik yang menyalakan lampu rumah Pak Asmuntari merupakan bantuan sukarela tetangga.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Asmuntari membantu adiknya berkebun. Sebelumnya ia pernah tinggal di rumah saudaranya di Kota Curup, Bengkulu hampir 20 tahun. Merasa menjadi beban saudaranya, ia memutuskan pindah.

Sudah 3 tahun Asmuntari tinggal di rumah sederhana yang saat ini ditempatinya di mena rumah tersebut dibangun di atas tanah milik adiknya. Di usia yang tak lagi muda, bahkan tergolong sepuh, Bapak Asmuntari masih memilih hidup sendiri, belum menikah.
Selain berkebun, ia justru memilih mengisi waktunya dengan memelihara ayam. Patah tulang punggung yang dialaminya membuat Pak Asmuntari tak lagi bisa bekerja berat karena pernah mengalami infeksi paru-paru. .
Alhamdulillah, melalui Program Proteksi Keluarga Mustahik (PPKM), IZI Perwakilan Bengkulu dapat membantu Bapak Asmuntari memenuhi kebutuhan panganya dengan bantuan paket sembako, uang tunai dan suplemen.
Terima kasih kepada segenap donatur yang senantisa menyisihkan sebagian hartanya untuk meringankan beban saudara-saudara yang membutuhkan.
Leave a Reply