Padang (IZI Sumbar) – Definisi pria tangguh itu bisa dari berbagai sudut perspektif. Bagi IZI Sumatera Barat, Indra Jaya Putra (49) merupakan seorang ayah tangguh. Beliau sudah melalui berbagai macam ujian kehidupan.
Beberapa tahun silam, pada tahun 2010, beliau dan istrinya mengalami kecelakaan ketika dalam perjalanan pulang menuju kota Padang dari Bukit Tinggi.
Ketika itu Pak Indra dan istrinya membeli barang untuk usaha berjualan ke Bukit Tinggi. Sepulang dari sana, beliau harus kehilangan istri tercinta. Istri beliau meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Pak Indra menjadi single parent.
Selang beberapa tahun setelah itu, Pak Indra mengalami kecelakaan sehingga kaki beliau cidera. Kaki bagian dalam beliau harus dipasangi besi untuk membantu penyembuhan akibat kecelakaan tersebut. Akibat kejadian ini, Pak Indra tidak bisa lagi melakukan pekerjaan yang terlalu berat.
Meski Pak Indra kembali menikah pada tahun 2019 lalu, kondisi perekonomiannya tak mengalami perubahan. Bahkan tak satupun keuntungan ia raup semenjak virus corona mewabah di Indonesia.
Tiada lembaga sekolah yang buka. Oleh karenanya ia vakum berjualan mainan. Kondisi inilah sebab dari terpuruknya perekonomian keluarga.
Ketika Tim IZI melakukan silaturrahim ke rumah kontrakan Pak Indra, yaitu di daerah Batu Gadang Kelurahan Lubuk Kilangan Kota Padang, beliau banyak bercerita tentang lika-liku kehidupan saat pandemi Covid-19.
Selain bagaimana ia terus memutar otak untuk dapatkan penghasilan, Pak Indra bercerita bagaimana kondisinya sekarang yang tak lagi mampu membayar kontrakan, serta mengasuh anak dari istrinya yang ke-2, Adel.
Ada niat Pak Indra kembali berjualan. Ia berpikir bahwa menjual masker sekaligus mainan anak-anak secara berkeliling akan kembali membuatnya memiliki penghasilan sekaligus keuntungan.
Atas rencananya tersebut, Inisiatif Zakat Indonesia perwakilan Sumatera Barat menyalurkan bantuan modal usaha baginya. Pak Indra kini berkeliling perumahan warga menjajakan dagangannya dengan motor becak.
Selain itu, sebuah alat blender dibeli olehnya untuk diberikan Gusmawarni (25). Istri keduanya itu ikut membantu perekonomian keluarga dengan berjualan minuman di kediamannya.
Tak lupa pria tangguh itu menunjukkan rasa terima kasihnya kepada para donatur IZI yang telah membantunya kembali berjualan. Setidaknya, ia dapat kembali mandiri menghidupi keluarga. (izi sumbar)
Leave a Reply