
Rubrik: Motivasi
Inilah 9 Akhlak Generasi Islam Terbaik (Part 1)
Salah satu bentuk pengaplikasian ajaran Islam yang sudah didapatkan adalah dengan menjadi hamba-Nya yang berakhlak. Akhlak seseorang dapat menunjukkan bagaimana kedekatannya dengan Allah, dan faktanya tidak semua muslim memiliki akhlak yang baik. Sebagian mereka malah ada yang akhlaknya tidak mencerminkan sebagai seorang muslim sama sekali.
Allah berfirman dalam kitab-Nya:
“Dan sesungguhnya kamu benar-benar memiliki akhlak yang agung.” (QS. Al-Qalam:4).
Belakangan ini kita semakin sulit mencari contoh akhlak yang baik, karena terlalu banyak orang yang mengabaikan adab maupun akhlak, anak muda terbiasa berkata kasar, berperilaku buruk, saling menghina dan tidak mau dinasihati, padahal tidak demikian yang diajarkan Islam.
Berikut ini 9 akhlak terbaik yang perlu dimiliki generasi muda Islam:
- Amar ma’ruf nahi munkar
Sudah menjadi kewajiban setiap muslim unuk beramar ma’ruf nahi munkar tanpa harus menunggu apakah imannya sudah sempurna atau belum. Ketika melihat sebuah kemunkaran di depan matanya, ya harus mencegah kemunkaran tersebut agar tidak terjadi. Sayangnya masih banyak dari kalangan muslim yang karena merasa masih belum pantas untuk mengingatkan orang lain akhirnya lebih menutup mata ketika melihat kemunkaran di sekitarnya. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa di antara kamu melihat kemungkaran hendaklah ia mencegah kemungkaran itu dengan tangannya. Jika tidak mampu, hendaklah mencegahnya dengan lisan. Jika tidak mampu juga, hendaklah ia mencegahnya dengan hatinya. Itulah selemah-lemah iman.” (HR. Muslim no. 49)
- Berdakwah dengan cara terbaik
Pernah kesal ketika ada yang menegur diri tapi dengan cara yang tidak sopan? Entah berteriak, menegur di depan umum, atau hal lainnya yang kurang sopan.
Begitu pula dengan dakwah, perlu juga disampaikan dengan cara yang baik. Jika dakwah disampaikan melalui kekerasan, dengan menghujat atau mencaci, apakah akan ada yang respek dengan apa yang disampaikan oleh da’i tersebut? Sepertinya tidak. Allah pun berfirman:
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (QS. An Nahl: 125)
- Bersabar terhadap musibah yang menimpa
Berjuang di jalan dakwah memang bukan hal mudah. Tantangan dakwah di era globalisasi juga tentunya semakin sulit. Tapi jangan biarkan hal itu membuat surut langkah kaki untuk tetap menebar kebaikan. Bersabarlah jika ujian demi ujian menimpa di tengah perjalanan, sebab setiap peluh yang keluar karena berjuang di jalan Allah, pasti akan Allah balas dengan jannah-Nya kelak.
“Dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).” (QS. Luqman: 17).
- Memberi nasihat sesama muslim, dan mau menerima nasihat
Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Itu sebabnya setiap orang perlu untuk saling mengingatkan satu sama lain. Jangan sungkan untuk saling memberi nasihat satu sama lain. Jangan takut dikritik atau mengkritik selagi itu untuk kebaikan bersama. Dan jangan pernah sombong dan merasa bahwa dirinya sempurna, sehingga enggan menerima nasihat dari orang lain.
Rasulullah shalallhu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Agama adalah nasehat. Kami berkata, “Kepada siapa?” Beliau menjawab, “Kepada Allah, kepada kitab-Nya, kepada Rasul-Nya dan kepada pemimpin kaum muslimin serta kaum muslimin secara umum.” (HR. Muslim no. 55)
(Bersambung)
Leave a Reply