Jakarta – “Habibi sempat takut ke sekolah karena belum bayaran sekolah, Kak! Alhamdulillah IZI bantu ringankan tunggakkan sekolah saya,” tutur Habibi seorang siswa SMK di Jakarta.
Itulah contoh kerasnya perjuangan hidup di Ibukota, khususnya dalam mengenyam pendidikan. Bagaimana pun Jakarta tetap menumbuhkan harapan perubahan nasib bagi banyak orang. Yah, kehidupan yang lebih baik sesuai impian mereka.
Entah pekerja kantoran di gedung-gedung tinggi, anak-anak di sekolah elite, bahkan para penjual kopi keliling di trotoar jalan. Mereka semua sibuk berjuang untuk perubahan hidup yang lebih baik.
Terseliplah seorang sosok ibu tangguh yang membesarkan anaknya seorang diri. Ia adalah Mariyam, perempuan berusia 50 tahun ini tinggal di sebuah kontrakkan sekitaran Condet Jakarta Timur bersama sang anak. Sejak sang anak berusia 6 tahun, ia berpisah dengan suaminya.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Bu Mariyam berjualan sandal yang diambil dari orang lain. Ia harus menyetorkan sejumlah uang sesuai dengan sandal yang berhasil terjual. Penghasilannya tidak menentu, apalagi kondisi saat ini sandal dagangannya sangat sepi peminat.
Bahkan uang hasil berjualan sering dipakai untuk menutupi keperluan sehari-hari dan biaya sewa tempat tinggal. Seringkali ia tidak dapat menyetor hasil jualan sandalnya. Namun tekad Bu Mariyam untuk pendidikan sang anak yakni Habibi (17 th) tidak pernah padam.
Bu Maryam selalu berusaha untuk menyicil uang sekolah Habibi. Apalagi sang anak bersekolah di sebuah SMK swasta yang membutuhkan biaya tidak sedikit. Ia berharap sang anak lebih baik nasibnya dari orangtuanya kelak, maka pendidikannya harus diperjuangkan.
Habibi dikenal sebagai murid yang aktif, sopan, dan pintar di sekolahnya. Ia selalu mendapatkan peringkat pertama di kelasnya dengan nilai pelajaran di atas KKM. Selain nilai akademik yang memuaskan, Habibi juga aktif mengikuti organisasi di sekolahnya yaitu OSIS, Paskibra, dan Pramuka.
Alhamdulillah, IZI bersama para donatur membantu meringankan Habibi dalam membayar tunggakan sekolahnya. Biaya tunggakan langsung disampaikan Tim IZI ke sekolahnya di bilangan Condet Jakarta Timur.
“Terimakasih buat IZI dan para donatur atas bantuan biaya tunggakan sekolah Habibi, semoga Alloh membalas kebaikan Bapak Ibu semua,” ujar Habibi menutup pertemuan kami di sekolahnya.
Leave a Reply