JAWA BARAT – Namanya Kafa Imamul Mutaqin, saat ini ia tengah berjuang sembuh dari penyakit tumor pipi yang diidapnya. Oleh dokter Kafa direkomendasikan untuk menjalani terapi sinar agar pembengkakan di bagian pipi mengecil.
Sebelum tindakan terapi sinar Kafa harus melakukan transfuse darah terlebih dahulu di salah satu rumah sakit di Tasikmalaya. Selama beberapa hari ia menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. Kemudian setelah itu Kafa melakukan terapi sinar.
Terapi sinar harus dilakukan kurang lebih sebanyak 25 kali. Saat ini Kafa sedang menjalani terapi sinar pertama. Kafa masih harus berjuang melewati tahapan demi tahapan untuk sampai pada operasi. Selama proses pengobatan di RSHS Kafa tinggal di Rumah Singgah Pasien (RSP) IZI.
Di RSP, Kafa merasa bisa beristirahat dengan tenang, meski sedang sakit ia juga tetap semangat mengikuti pembelajaran, baik sekolah online maupun ngaji online. Kafa merupakan anak pertama dari dua bersaudara, jauh dari adik membuatnya selalu rindu dan ingin cepat sembuh untuk bersenda gurau lagi.
Atas kondisinya, Kafa selalu minder bertemu orang lain, kadang ia hanya bisa menangis dan sembunyi di belakang Sang Ibu ketika bertemu dengan orang lain. Melihat reaksi anaknya demikian, Ibu Kafa juga larut dalam sedih, karenanya ia selalu memberikan semangat untuk menjalani semua rangkaian pengobatan.
“Saya berusaha tegar di hadapan Kafa, agar ia juga tak merasa takut sehingga pengobatan yang dijalani ini membawakan hasil dan kabar baik dan Kafa bisa segera sembuh,” ungkap Ibunda Kafa.
Tak lupa Ibu Kafa menyampaikan terima kasih kepada donatur IZI yang sudah memberikan dukungan berupa materi serta doa untuk kesembuhan anaknya. Menurutnya bantuan yang di-support IZI berupa nutrisi, vitamin dan lainnya sangat meringankan bebannya.
“Saya doakan semoga donatur IZI dimudahkan segala urusannya, diberikan kesehatan serta apa yang telah diberikan kepada Kafa semoga menjadi keberkahan bagi keluarga. Di sini kami merasa memiliki banyak saudara yang masih peduli,” ujar Ibu Herlina (Ibunda Kafa).
Leave a Reply