Semarang — Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah melaksanakan supervisi dan monitoring perdana program Lapak Berkah Retail kepada satu penerima manfaat, yaitu Ika Kartini, warga Semarang Timur yang kini berjualan es gempol di Taman Posis Kaligawe Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bantuan alat usaha yang telah disalurkan benar-benar memberikan dampak positif dan keberlanjutan bagi penerima manfaat (25/10/25).

Ika Kartini merupakan salah satu penerima manfaat Lapak Berkah IZI Jateng yang gigih dan penuh semangat. Bersama sang suami, ia mengelola jualan es gempol ini sambil tetap memperhatikan kebutuhan empat anaknya yang masih bersekolah, setiap hari dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB menyesuaikan dengan jadwal bergantian pedagang lain di lokasi yang sama.
Menu andalan Ika adalah es gempol seharga Rp8.000 per porsi, serta berbagai varian aneka es lainnya dengan harga terjangkau mulai dari Rp2.000 hingga Rp5.000. Untuk bahan baku, Ika membeli gempol di daerah Kanalsari, Semarang Timur, sementara santan ia olah sendiri agar kualitas rasa tetap terjaga. Meski baru merintis, ia menargetkan penjualan sekitar 15 mangkuk es gempol per hari, sebagai langkah awal memperkenalkan jualannya kepada pelanggan sekitar.

Namun, usaha ini tidak lepas dari tantangan. Lokasi berjualan yang berada di pinggir jalan raya Kaligawe membuat Ika harus menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu. Saat hujan turun, lapaknya sering tergenang air, sehingga aktivitas jualan menjadi terbatas. Meskipun demikian, saat cuaca panas, dagangan es gempolnya laris manis dan mampu menarik perhatian para pengunjung taman maupun pengendara yang melintas.
Dari hasil jualannya, Ika kini mampu memperoleh penghasilan sekitar Rp80.000 per hari dari penjualan es gempol, serta tambahan Rp60.000–80.000 per hari dari aneka es lainnya. IZI Jawa Tengah berharap, dengan adanya pendampingan dan monitoring rutin, usaha kecil seperti milik Ika dapat terus berkembang, memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga, serta menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk bangkit melalui program pemberdayaan yang berkelanjutan.

Leave a Reply