Permasalahan air bersih dihadapi oleh para santri Ponpes Tahfidz Al Ma’ruf. Saat musim kemarau, mereka kesulitan untuk mendapat akses air bersih. Pihak pondok pun terpaksa membeli air bersih sebanyak dua tangki tiap dua hari sekali, seharga Rp 24.000. Karena kondisi ini, para santri terpaksa dipulangkan tiap minggu untuk mandi. Guna memecahkan permasalahan tersebut, IZI Jatim dan YBM PLN UP3 Pamekasan gotong royong membangun sumur bor untuk santri. Proses pengeboran dilakukan selama tiga minggu hingga muncul air di kedalaman 120 meter. Alhamdulillah, pada Selasa (15/12), sumur bor tersebut sudah diresmikan, dan dapat digunakan oleh para santri.
“Terima kasih banyak kepada IZI yang telah membantu dan bekerja sama dengan kami. Semoga ke depannya kita bisa gotong royong kembali dan menebar manfaat yang lebih luas bagi umat”, tutur Pak Misnali selaku ketua YBM PLN UP3 Pamekasan.
“Terima kasih atas bantuan yang telah diberikan, Jazaakumullahu ahsanal jaza. Semoga bisa menjadi pahala jariyah bagi semua pihak”, ucap Kyai Abdul Azis selaku pembina Pondok Pesantren Tahfidz Al Ma’ruf.
Baca juga: SIT di Makassar Peduli Orang Tua Terdampak Pandemi
Leave a Reply