Menjelang Ramadan, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah meresmikan Program Sumur Bor untuk santri penghafal Qur’an di Desa Wates, Kec. Kedungjati, Kab. Grobogan.
Sebelumnya, santri di Pesantren Takhafudzul Qur’an Nurul Hasanah terbiasa menggunakan air yang keruh dan berbau karena kondisi lingkungan dan secara tidak langsung menimbulkan kekurangnyamanan seperti sering gatal dan pakaian dicuci menjadi lebih coklat.
Namun, pada hari ini Selasa (21/03/2023), santri bisa menggunakan sumber air baru yang lebih layak.
Kepala Bidang Pendayagunaan dan Pendistribusian Zakat IZI Jawa Tengah, Eko Mulyono, menyampaikan bahwa peresmian ini sebagai tanda berakhirnya program sumur bor, “Bismillah, dengan diresmikannya sumur bor ini santri bisa menggunakan air yang bersih, bening dan tidak berbau dengan bantuan program sumur bor dari donatur IZI,” jelasnya.
“Semoga keberkahan mengalir kepada para donatur dan sumur bor ini bisa menjadi sarana penyemangat para santri dalam menghafal Alquran,” lanjut Eko.
Mukhasanah, pengasuh pesantren Nurul Hasanah menyampaikan rasa syukur nya, “Alhamdulillah, terimakasih donatur IZI, semoga berkah, biasanya santri sering gatal kondisi air seperti itu, sekarang bisa lebih layak dan bersih”, pungkasnya.
Salah satu santri, Cinta Nur Baity, sangat senang dengan kondisi air di pesantren sekarang, “Alhamdulillah, seneng, tambah semangat, sering nyuci juga lebih bersih,” ungkapnya.
Leave a Reply