RSP IZI Jatim menyiapkan 100 baglog jamur untuk program kegiatan produktif Rumah Singgah Pasien IZI Jatim. Praktek budidaya jamur tiram ini diharapkan dapat menambah wawasan dan keterampilan para penghuni RSP.
Proses budidaya jamur yang di selenggarakan di RSP IZI Jatim dijalankan berdasarkan bimbingan dan pengawasan dari ekspertis jamur. Hal ini bertujuan agar setiap proses budidaya dapat di pahami secara keseluruhan terkait tata cara perawatan baglog yang tepat dan bagaimana meminimalisir resiko sedini mungkin. Selain itu, RSP IZI Jatim juga memberikan cara menghitung modal dan biaya perawatan yang dibutuhkan untuk budidaya jamur tiram ini.
Budidaya jamur tiram dipilih untuk dijadikan bahan pelatihan karena mudah, menguntungkan dan hanya membutuhkan sedikit modal. Harga satu baglog jamur tiram siap tanam yakni Rp 3.000 saja. Satu baglog jamur dapat bertahan hingga 4 bulan jika mendapatkan perawatan yang tepat.
Bibit jamur tiram membutuhkan waktu satu bulan untuk dapat berbuah, perawatan yang harus dilakukan selama masa tanam yakni menjaga kelembapan udara dan media tanam jamur harus dalam kondisi sejuk. Dalam sekali panen satu baglog jamur bisa menghasilkan 100 gr hingga 150 gr.
Budidaya jamur ini dinilai sangat menguntungkan karena proses panennya yang relatif cepat yakni 2 minggu sekali. selain itu jamur tiram bisa diolah untuk berbagai macam kuliner yang enak untuk dinikmati, salah satunya botok jamur dan jamur krispi.
Dalam panen perdana ini, RSP IZI Jatim berhasil memanen 2 kg jamur tiram segar dari 20 baglog pertama yang sudah berbuah, pertumbuhan buah jamur sengaja tidak dibuat serentak agar hasil panen tidak menumpuk di satu periode, metode pertumbuhan buah jamur tidak serentak ini dibuat agar setiap harinya akan ada jamur tiram yang dapat di panen dan di konsumsi oleh penghuni RSP IZI Jatim.
Leave a Reply