BALIKPAPAN – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Kaltim telah memberikan bantuan pendidikan kepada adik Raffie, seorang anak yang menderita cerebral palsy dan ingin masuk sekolah luar biasa. Namun, biaya menjadi kendala utama bagi Raffie dan ibunya, Ibu Nuri, yang merupakan seorang single parent dan telah merawat Raffie sendirian selama satu tahun sambil bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga.
Tim IZI menyambangi rumah kontrakan tempat tinggal Raffie dan Ibu Nuri. Raffie terlihat ceria saat tim IZI mengunjunginya, memberikan semangat dan harapan baru bagi keluarga ini.
Ibu Nuri merasa sangat bahagia dan bersyukur atas bantuan yang diberikan untuk membayar biaya masuk sekolah Raffie. “Alhamdulillah, terima kasih atas bantuannya,” ucapnya dengan penuh rasa terima kasih.
Awalnya, Ibu Nuri merasa bingung bagaimana ia akan mampu membayar biaya masuk sekolah bagi Raffie. Ia terpaksa memasukkan Raffie ke sekolah luar biasa swasta yang memungut biaya, karena pilihan sekolah negeri sudah penuh meskipun gratis.
“Jika memasukkan Raffie ke sekolah negeri, jadwalnya hanya dari jam 7 pagi hingga 12 siang. Selain itu, sekolah negeri tersebut juga agak jauh dari rumah. Saya sulit menyesuaikan waktu kerja karena harus menunggui Raffie hingga pulang sekolah,” ungkap Ibu Nuri dengan perasaan yang sulit.
Namun, dengan adanya bantuan pendidikan dari IZI, Ibu Nuri dan Raffie kini bisa melihat masa depan yang lebih cerah. Bantuan ini memungkinkan Raffie untuk mendaftar dan belajar di sekolah yang sesuai dengan kebutuhannya, sehingga dapat memperoleh pendidikan yang terbaik.
IZI berkomitmen untuk terus menyebarkan kebaikan melalui program zakat dan bantuan sosial lainnya. Dengan bantuan dan dukungan donatur seperti Anda, IZI dapat terus menjalankan misi mulia dalam membantu mereka yang membutuhkan, khususnya dalam bidang pendidikan.
Terima kasih atas kepercayaan dan partisipasi Anda dalam berzakat melalui IZI. Bersama-sama, kita dapat memberikan kesempatan dan harapan kepada anak-anak seperti Raffie untuk tumbuh dan berkembang dengan lebih baik.
Leave a Reply