Waru, Penajam Paser Utara – Kementerian Agama Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bekerjasama dengan Baznas PPU, serta didukung oleh Laznas IZI Kaltim, resmi meluncurkan Program Pemberdayaan Ekonomi Umat di KUA Kecamatan Waru pada Selasa (31/12). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mustahik melalui pengelolaan dana zakat yang produktif.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Kemenag Kabupaten PPU, H. Muhammad Syahrir, Kepala Bidang Zakat dan Wakaf Kemenag PPU, Agus Sukamto, Kepala Baznas PPU H. Tahmid, Kepala KUA Waru Lutfi Hakim, Kepala Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat Laznas IZI Kaltim, Rahmad Bahari; para penyuluh agama Kabupaten PPU; serta penerima manfaat program.
Ketua pelaksana Project Management Unit (PMU), Agus Sukamto, menjelaskan bahwa program ini dirancang sebagai percontohan bagi seluruh kecamatan di Kabupaten PPU. “Dana zakat harus dikelola secara produktif untuk meningkatkan perekonomian mustahik. Kami berharap program ini menjadi model pengelolaan zakat yang efektif dan memberikan manfaat besar,” ujarnya.
Hal ini juga didukung oleh Kepala Baznas PPU, H. Tahmid, yang berharap mustahik dapat bertransformasi menjadi muzakki. “Harapan kami, program ini dapat membantu mewujudkan visi Baznas untuk mengubah mustahik menjadi muzakki,” katanya.
Kepala Kemenag PPU, H. Muhammad Syahrir, yang membuka acara secara resmi, memberikan pesan kepada para penerima manfaat agar memanfaatkan bantuan ini sebagai modal usaha yang produktif. “Kami berharap usaha bapak dan ibu berkembang, sehingga kelak menjadi inspirasi bagi mustahik lain untuk terus bertumbuh,” ungkapnya.
Program tersebut ditandai dengan pemberian modal usaha secara simbolis kepada 10 mustahik dari Majelis Taklim Hidayatul Thullab di Desa Bangun Mulya. Selain itu, Laznas IZI Kaltim turut merencanakan pendampingan usaha serta pelatihan, seperti manajemen keuangan, pemasaran, dan pengembangan produk.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, program ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam meningkatkan perekonomian umat secara berkelanjutan di Kabupaten PPU.
Leave a Reply