Bertujuan untuk ringankan beban pelajar dhuafa yang tinggal di Balikpapan, Inisiatif zakat Indonesia perwakilan Kalimantan Timur meresmikan kembali program beasiswa pelajar atau orang tua asuh di tahun 2020 ini.
Bertempat di kantor perwakilan IZI Kaltim yang terletak di kawasan jalan Syarifuddin Yoes Ruko Regency perwakilan Kemenag kota Balikpapan, Kepala Lurah Sepinggan Baru, para donatur, dengan didampingi Kepala IZI Kaltim ikut memeriahkan peresmian program beasiswa pelajar/orang tua asuh tersebut.
Hiburan dari anak-anak penerima beasiswa pelajar IZI mengawali acara peresmian tersebut, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh para tamu undangan.
Kepala IZI Kaltim, Herlan Fauzy, mengatakan program beasiswa pelajar ini selain bentuk rasa kepedulian juga bagian dari meningkatkan mutu pendidikan.
Herlan menutup dengan berterima kasih kepada para donatur yang bersedia menjadi orang tua asuh para pelajar dengan membiayai dana pendidikan mereka.
FajarMmuchsony, penyelanggara syariah Kemenag kota Balikpapan lanjut mengatakan bahwa Kementrian Agama kota Balikpapan sangat bangga kepada IZI Kaltim yang telah membuka program beasiswa pelajar bagi anak-anak dhuafa di Balikpapan.
“Semoga semakin banyak anak-anak yang terbantukan dalam program beasiswa pelajar ini, dan tidak ada lagi terdengar anak-anak yang putus sekolah hanya karena kesusahan biaya pendidikan nya,” harapnya.
Sarbin selaku Kasi Trantib Kelurahan Sepinggan Baru meresmikan program beasiswa pelajar ini dengan terlebih dahulu menyatakan sangat mendukung kehadiran IZI di wilayahnya karena telah banyak membantu warganya.
“Semoga IZI Kaltim selalu eksis,” ujar Sarbin, lalu meresmikan program ini.
Sebanyak 49 pelajar dari tingkat SD hingga SMA mendapatkan bantuan dari program beasiswa pelajar ini. Selain santunan di bidang pendidikan yang rutin di berikan setiap bulannya, anak-anak penerima beasiswa ini juga mendapatkan pembinaan dan pendampingan karakter sesuai agama dan Pancasila.
Di penghujung acara, ceramah agama diberikan oleh Ustaz Dadang yang menjelaskan tentang memanfaatkan teknologi untuk pendidikan dan keuntungan bersedekah di dalam dunia pendidikan. (Aswar/IZI)
Leave a Reply