Terhitung, sudah 2 bulan pandemi Covid-19 memasuki Kota Balikpapan. Kondisi perekonomian Kota Balikpapan melesu. Hal ini masih dirasakan khususnya bagi warga dhuafa. Pandemi juga telah membuat kegiatan keagamaan seperti khutbah, majelis taklim, dan pendidikan Alquran terhenti.
Menyikapi situasi tersebut, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Kaltim telah menaruh perhatian kepada sejumlah guru ngaji, imam dan marbot masjid dengan memberikan paket Ramadhan berupa sembako pada Sabtu, 9 Mei 2020 kemarin.
Rahmad Bahari, selaku Kepala Pendayagunaan IZI Kaltim mengatakan bahwa pemberian paket sembako ini bertujuan untuk mengapresiasi para pelaku dakwah dan pendidik Al Qur’an kota Balikpapan.
“Sebelumnya kami telah menyalurkan kepada pekerja informal terdampak yang berada pinggir jalan. Kali ini perlu mendapat perhatian juga adalah para guru ngaji, iman dan marbot masjid atas dedikasinya dalam dakwah di daerah pinggiran kota,” ujar Rahmad.
Pembagian paket Ramadhan ini disambut sangat baik oleh para penerima manfaat.
“Terima kasih atas kunjungannya, ini sangat berarti bagi kami untuk membantu kebutuhan hidup keluarga di tengah wabah Corona ini,” ujar salah satu guru ngaji penerima bingkisan.
Rahmad mengimbuhkan, paket Ramadhan merupakan salah satu program yang akan dilaksanakan sepanjang bulan Ramadhan.
Terhitung sejak Rabu 6 Mei 2020, IZI Kaltim telah menyalurkan paket Ramadhan sebanyak 198 paket.
IZI Kaltim terus mengajak para donatur untuk bergabung dalam program paket Ramadhan dan program lainnya, agar manfaatnya dapat dirasakan lebih awal oleh para dhuafa dan mereka dapat melakukan ibadah di bulan Ramadhan lebih khusyuk. (Mentari/IZI)
Leave a Reply