Bertahun-Tahun Tinggal di Pinggir Sungai Seorang Diri

KARAWANG – Masa tua adalah masa dimana seharusnya seseorang menikmati hasil  jerih payahnya semasa muda. Hidup bahagia bersama istri, ditemani anak, dan menimang cucu, merupakan gambaran hidup masa tua yang banyak diimpikan setiap orang. Namun tidak demikian dengan Kandar (74).

Kandar adalah warga Mekarmaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kab. Karawang. Warga asli kampung tersebut harus rela menghabiskan tahun demi tahun tinggal di pinggir sungai Cilamaya. Ia belum mampu menghadapi himpitan ekonomi yang kian mendera karena tak ada orang-orang tercinta di sekelilingnya serta tidak memiliki modal apa pun.

Pria itu hidup seorang diri karena istri dan anaknya lebih dulu dipanggil Sang Khalik. Selain Kandar, ada juga beberapa warga Cilamaya lainnya yang hidup sendiri di Hutan Tanggul, pinggiran sungai Cilamaya. Kandar bisa dikategorikan yang paling miris dibandingkan yang lainnya.

7 tahun sudah lamanya Kandar tinggal sendiri di tempat tersebut. Sehari-hari beliau mengandalkan dari ladang di pinggiran sungai. Oleh karena penghasilan yang tiada seberapa, ia pun harus tinggal tanpa cahaya lampu ketika malam tiba.

Kandar mengandalkan air sungai yang berada di samping rumahnya untuk keperluan mandi dan mencuci. Sungguh miris melihat Kandar menghabiskan masa tua di era milenial penuh gemerlap.

Untuk makan dan minum Kandar harus menunggu belas kasih tetangganya yang ada di desanya. Seseorang musti menghabiskan waktu 15 berjalan kaki menuju tempat tinggal Kandar. Kendaraan roda dua pun agak susah untuk masuk ke kediaman kakek seorang diri ini. Alhamdulillah, ada saja tetangga yang rutin mengantarkan makanan seadanya untuknya.

“Untuk hidup sehari-hari saya megandalkan dari menjual daun pisang, kadang bambu yang ada di ladang,” ujarnya pada tim IZI. Selain itu, tidak ada peralatan rumah tangga seperti kompor, atau yang lainnya di tempat tinggalnya. Hanya terdapat tempat tidur saja tergeletak di sana.

Datangnya bantuan donatur IZI membuat Kandar berucap banyak terima kasih kepada tim IZI dan para donator. Alhamdulillah dengan bantuan donatur IZI perwakilan Karawang, tersalurkan donasi “Mulia Inisiatif” kepada Kakek Kandar.

“Semoga Allah membalas semua amalan yang telah diberikan,” ucapnya bahagia. (Arief/IZI Karawang/Editor: Fajri)