Menindaklanjuti kerjasama IZI dengan MAPADI, Rabu (23/1/19) IZI dan MAPADI mengadakan workshop Manajemen Zakat dengan tema “Koordinasi Nasional dan Workshop Zakat Pesantren MAPADI” . Workshop ini dihadiri pimpinan pesantren anggota MAPADI seluruh Indonesia.

Workshop yang sekaligus silaturahmi antar pimpinan pesantren MAPADI ini diisi oleh dua pemateri, yaitu H. Jhon Edy Rahman S.H., M.Kn, selaku Sekretaris Umum PP MAPADI, dan Wildhan Dewayana, S.T., M.Si, selaku Direktur Umum IZI. Kedua pemateri menyampaikan materi sesuai sub tema yang diminta panita, yaitu “Optimalisasi Ziswaf (zakat, infaq, wakaf) Pesantren untuk Mendukung Kegiatan Dakwah”. Pak Edy Rahman menyampaikan seputar strategis Ziswaf yang ada di MAPADI, kemudian pak Wildan menyampaikan tentang kelembagaan zakat, undang-undang seputar zakat, serta pengelolaan zakat sesuai syariah yang sekarang sedang diterapkan IZI.
“Tujuan dari workshop ini pastinya sesuai sub tema kita, yaitu untuk mengoptimalisasikan Ziswaf Pesantren MAPADI, agar dapat terkelola dengan baik dan bisa mendukung kegiatan dakwah kedepannya.” Ujar H. Jhon Edy Rahman S.H., ketika diwawancarai oleh Tim IZI.

Peserta yang merupakan para pimpinan Pesantren MAPADI di berbagai daerah di Indonesia ini juga merespon baik Seminar yang diadakan oleh MAPADI yang bekerjasama dengan IZI ini. “Alhamdulillah, seminar ini sangat bermanfaat, insyaallah. Pemaparan dari kedua materi membuka pandangan kita bahwasannya memang potensi Ziswaf di Indonesia itu sangat tinggi, maka dari itu harus di kelola dan disalurkan dengan baik.”.Ujar salah satu peserta seminar.
Dr. Muslih Abdul Karim , M.A., selaku Ketua Umum MAPADI juga menyampaikan banyak pesan kepada para peserta, bahwasannya “untuk memulai kebaikan itu harus dimulai dari kita, seperti halnya sedekah, sebelum ngajak orang lain untuk bersedekah, kita sendiri juga berikhtiar untuk melakukannya.” Ujarnya. Beliau juga berharap, kerjasama baik dengan IZI ini terus terjalin sehingga IZI dan MAPADI terus menjadi penggerak dakwah dan menjadi tauladan untuk yang lainnya.
Setelah ditutup dengan doa, kemudian dilanjutkan dengan penandatangan persetujuan atas katerlibatan 60 lebih Pesantren MAPADI sebagai anggota LAZNAS IZI. Penandatangan dilakukan oleh pimpinan/perwakilan pesantren MAPADI yang hadir.
Leave a Reply