Lumajang (IZI Jatim) – Inisiasi Zakat Indonesia (IZI) Jatim, membuat sumur bor akuifer artesis di Ponpes Khomsani Nur. Pembuatan sumur artesis itu, merupakan program infaq.
Sumur bor artesis adalah sebuah akuifer terbatas berisi air tanah, yang akan mengalir ke atas, melalui sebuah sumur yang disebut sumur artesis tanpa perlu dipompa. Air bisa mencapai permukaan tanah, apabila tekanan alaminya cukup tinggi, dalam hal ini sumur itu disebut sumur artesis mengalir.
Kepala Perwakilan IZI Jatim, Helmy B. mengatakan alasan kebutuhan sumur artesis di Ponpes ini sesuai pertimbangan KH. Nur Khomsani, “harus ada sumur artesis, karena selama ini santri harus beli air 15 galon untuk masak dan minum, sehingga mereka harus mengeluarkan biaya sebesar 75.000 untuk kebutuhan air.”
Pondok Pesantren Khomsani Nur memiliki santri putri dan putra sebanyak 190 santri. Pihak manajemen ponpes berharap dengan adanya sumur ini kebutuhan air dapat terpenuhi, dan masyarakat bisa mengambil air di sana dengan gratis.
Adapun untuk kebutuhan anggaran bor sekitar 20 juta rupiah. Sementara biaya untuk paralon dan tempat penampungan sebanyak 9 juta rupiah.
“Sekarang sedang proses pengeboran, kedalaman saat ini sudah 15 meter. Target kita 100 meter sudah keluar airnya,” papar Helmy.
Tambahnya lagi, dipilihnya sumur artesis kata beliau karena tidak harus ada aliran listrik, “jadi air itu mengalir sendiri. Bahkan pengelolaannya nanti masyarakat bisa ikut menikmati,” jelas kepala IZI Jatim.
Pihak Pondok pun juga mengucapkan banyak terimakasih kepada segenap donatur, yang sudah menyumbang untuk pembuatan sumur ini, karena kemanfaatnya terhadap perkembangan pondok pesantren sangat besar.
“Dengan adanya sumur artesis ini, pihak pondok dan masyarakat yang ada di sekitar pondok tidak usah kebingungan air untuk mereka konsumsi,” pungkasnya.
Leave a Reply