(IZI News) – Pusat Kajian Strategis BAZNAS (Puskas BAZNAS) mengumumkan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) sebagai lembaga zakat nasional dengan nilai Indeks Zakat Nasional tertinggi tahun 2019. Perihal tersebut diumumkan secara langsung melalui aplikasi konferensi daring oleh Muhammad Hasbi Zaenal, Ph.D., selaku Direktur Pusat Kajian Strategis BAZNAS (Kamis, 17/9/2020).
Alat ukur yang yang telah digunakan Puskas BAZNAS semenjak 2016 itu memberikan total penilaian bagi kinerja dan pencapaian lembaga Inisiatif Zakat Indonesia setara 0,87, atau mendekati nilai 1 (sempurna).
Pengukuran indeks zakat ini dilakukan terhadap 19 LAZ yang beroperasi dari skala kota/kabupaten, provinsi dan nasional. Dari 19 LAZ tersebut terbagi di antaranya 11 lembaga zakat nasional, 3 lembaga zakat provinsi, dan 5 lembaga zakat kota/kabupaten.
Komponen yang dinilai oleh alat ukur ini berbentuk multiple indices. Penilaiannya mencakup variable penghimpunan, pengelolaan, penyaluran, dan pelaporan lembaga zakat. Di samping itu, dampak zakat terhadap pengentasan kemiskinan ikut dinilai sehingga kinerja masing-masing lembaga zakat terpotret secara utuh oleh Puskas BAZNAS.
Atas hasil tersebut, Wildhan Dewayana selaku Direktur Utama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) menyambut gembira perolehan nilai Indeks Zakat Nasional tersebut.
Ia juga memberi semangat kepada seluruh pegawai IZI di seluruh Indonesia untuk meningkatkan pelayanannya bagi para mitra zakat, muzaki dan mustahik sehingga mencapai nilai terbaik di tahun 2020 ini.
“Allahu Akbar, wa lillaahilham. Jazakumullah khairan, rekan-rekan IZI sekalian. Ini hasil kinerja kita semua. Banyak anugerah dan pertolongan Allah SWT yang kita rasakan justru di waktu-waktu sulit seperti pandemik saat ini. Terimakasih, ya Rabb. Laa hawla wa laa quwwata illa billaah. Hadza min fadli Rabii. Keep Moving!” ucap Wildhan Dewayana kepada seluruh pegawai pusat IZI melalui aplikasi chatbox. (Ed)
Leave a Reply