SULAWESI TENGAH – Banyak sekali hal yang tidak terduga, atau bahkan tidak pernah dirasakan oleh seseorang sebelumnya yang menjadi penambah masalah di dalam keluarga. Demikian yang dirasakan tim IZI perwakilan Sulawesi Tengah ketika mewawancarai beberapa mustahik untuk realisasi bantuan Proteksi Keluarga Mustahik.
Banyak cerita keseharian yang dapat diambil ibroh, mulai dari kebutuhan pokok yang sulit terpenuhi, pendidikan untuk anaknya, kesehatan dan juga pekerjaan yang penghasilannya tidak menentu. Belum lagi hilangnya tempat tinggal yang tetap akibat bencana serta harapan bantuan keluarga terdekat yang dirasa memberatkan.
Demi mengatasi permasalahan inilah, IZI menggagas program Proteksi Keluarga Mustahik. Tujuan dari program ini adalah membantu mustahik dari berbagai kebutuhan, seperti biaya sekolah, kebutuhan pokok, kesehatan dan modal usaha.
Dalam kesempatan ini, terdapat 4 mustahik yang mendapatkan bantuan dari Program Proteksi Keluarga Mustahik ini. Keempat mustahik tersebut yaitu, Satria Yohanis Tando. Warga Desa Desa Potoya ini merupakan seorang janda dengan 3 orang anak, ia merupakan seorang ibu rumah tangga yang memiliki penyakit diabetes.
Selanjutnya Fifi Yulfiana, ibu rumah tangga dengan 2 orang anak ini merupakan warga Desa Sibedi, Sulawesi Tengah. Ia juga merupakan seorang janda, suaminya meninggal pada musibah tsunami di Palu beberapa bulan lalu.
Kemudian ada Nurlaila dan Rahmawati Idris. Nurlaila warga Kelurahan Tavanjuka, Sulawesi Tengah ini harus tinggal di pos kamling selama 2 tahun dengan 4 orang anak. Suaminya merupakan seorang buruh, sehingga pengasilannya pun tidak tetap. Untuk ibu Rahmawati Idris, ia merupakan seorang ibu rumah tangga dengan 4 orang anak yang memiliki biaya tanggungan pendidikan. Rumahnya juga hancur akibat gempa, sementara suaminya bekerja sebagai penjual nasi kuning.
Semoga adanya program Proteksi Keluarga Mustahik ini dapat membantu dan memudahkan para mustahik dalam memenuhi kebutuhan serta dapat menjadi jalan keluar dalam menyelesaikan berbagai permasalahan para mustahik. (Humas IZI: Fajri)
Leave a Reply