Bukitinggi (16/02/2020) – Mampu menyalurkan sebanyak 1000 perlengkapan sekolah untuk siswa dari kalangan keluarga dhuafa merupakan cita-cita yang ingin Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Sumatera Barat capai di tahun 2020 ini.
Sebelumnya program ini telah dilaksanakan di Kota Padang pada Januari 2020 lalu. Sebanyak 19 Siswa dari berbagai sekolah di kota Padang mendapat donasi berupa perlengkapan sekolah, bantuan dari dana zakat, iInfak, dan Sedekah para donatur IZI.
Kini, kebaikan yang sama kembali terlaksana di daerah Bukitinggi. Belanja perlengkapan Sekolah kali ini IZI mengajak 22 siswa dari berbagai Sekolah wilayah Bukitinggi dan sekitarnya. Hal ini salah satu komitmen IZI untuk menyebarluaskan kebaikan.
“IZI Sumbar kembali Salurkan Perlengkapan Sekolah, Targetnya 1000 unit di Akhir Tahun” – 22 siswa Bukit Tinggi, Sumbar menerima manfaat perlengkapan sekolah dari IZI Sumbar. Dok. IZI
Masing-masing Siswa memperoleh tas sandang beserta buku dan alat tulis, sepatu, seragam sekolah, serta perlengkapan lainya seperti topi, dasi, ikat pinggang dan jilbab bagi wanita. Kegiatan ini dilaksanakan di 2 toko, yaitu toko EM Shoes untuk membeli sepatu dan toko Nagoya untuk membeli seragam yang beralamat di Pertokoan Bertingkat No.1 Terminal Aur Kuning Kel. Tarok Dipo, Kec. Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat
Peserta yang diikutkan berasal dari keluarga yang tidak mampu yang didapat dari penilian di lapangan oleh tim IZI perwakilan Bukitinggi, Sumatera Barat.
Nurlaila seorang gadis kecil yang duduk di kelas 5 SD, memiliki sepatu yang sudah robek. Orangtua Nur bekerja sebagai petani yang untuk kebutuhan makan sehari-hari saja sudah cukup kesulitan. Namun semangat Nurlaila mengenyam pendidikan sangat besar, meski harus menempuh jalan ke sekolah dengan sepatu yang robek.
“IZI Sumbar kembali Salurkan Perlengkapan Sekolah, Targetnya 1000 unit di Akhir Tahun” – ke-22 siswa Bukit Tinggi, Sumatera Barat, merupakan hasil penilaian lapangan dan rekomendasi para donatur IZI. Dok. IZI
Beberapa donatur yang ikut berdonasi juga memberikan rekomendasi anak-anak yang sangat membutuhkan. Di antara mereka bernama Geril, anak bungsu dari dua bersaudara. Ia dilahirkan dari kedua orangtua tunanetra. Usianya baru 7 tahun, akan tetapi semangatnya mencari ilmu melebihi orang-orang dewasa lain pada umumnya.
Setelah selesai membeli perlengkapan Sekolah tampak raut bahagia dari mereka. Yang mereka tahu hanyalah nikmatnya belajar bersama teman-teman. Semoga kebahagian ini akan terus berlanjut. Selanjutnya, kegiatan ditutup dengan foto bersama, doa untuk para donatur IZI. (Ir/DH)
Leave a Reply