Olahraga tak harus mahal. Buktinya, jalan kaki dan lari bisa jadi pilihan mudah untuk hidup sehat tanpa harus keluar uang banyak. Nggak perlu alat khusus, cukup sepatu yang nyaman dan semangat yang konsisten.
Tapi, dari dua jenis olahraga ini, mana sih yang lebih efektif membakar lemak? Yuk, simak penjelasannya!
Manfaat Jalan Kaki dan Lari untuk Tulang dan Sendi
Selain untuk jantung dan stamina, jalan kaki dan lari juga punya manfaat besar untuk tulang dan sendi. Aktivitas ini membantu meningkatkan kepadatan tulang dan menjaga kelenturan sendi, terutama di area kaki.
Tapi perlu diingat, intensitas dan durasi harus disesuaikan dengan kondisi tubuh. Jalan kaki punya tekanan lebih ringan di lutut dan pergelangan kaki, jadi cocok buat pemula atau lansia. Sementara lari, karena intensitasnya lebih tinggi, bisa membantu memperkuat otot kaki, tapi juga lebih berisiko menimbulkan cedera jika tidak dilakukan dengan teknik yang benar.
Mana yang Lebih Cepat Membakar Lemak?
Secara umum, lari cenderung membakar lebih banyak kalori dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan jalan kaki. Hal ini karena lari adalah aktivitas dengan intensitas lebih tinggi, sehingga tubuh membutuhkan energi lebih besar saat melakukannya.
Sebagai gambaran, seseorang dengan berat badan sekitar 70 kg bisa membakar sekitar 300–400 kalori dalam 30 menit saat berlari dengan kecepatan sedang. Sedangkan saat jalan kaki dengan kecepatan sedang, kalori yang terbakar berada di kisaran 150–200 kalori untuk durasi yang sama.
Namun, efektivitas membakar lemak tidak hanya bergantung pada jumlah kalori yang terbakar dalam satu sesi. Faktor seperti konsistensi, durasi, intensitas, dan pola makan harian juga sangat berpengaruh.
Jalan kaki meskipun lebih ringan, tetap bisa efektif untuk membantu proses pembakaran lemak jika dilakukan secara rutin dan dalam durasi yang cukup. Aktivitas ini juga lebih ramah bagi sendi, sehingga cocok untuk pemula, orang lanjut usia, atau mereka yang memiliki masalah tertentu pada lutut atau pergelangan kaki.
Sementara itu, lari lebih cocok untuk yang sudah terbiasa berolahraga dan ingin meningkatkan pembakaran kalori dalam waktu yang lebih singkat—dengan catatan tetap memperhatikan teknik dan risiko cedera.
Kalau kamu ingin membakar lemak dengan cepat dan punya fisik yang cukup kuat, lari bisa jadi pilihan tepat. Tapi kalau kamu butuh olahraga yang minim risiko dan bisa dilakukan rutin tanpa capek berlebihan, jalan kaki adalah solusi aman.
Kuncinya bukan semata-mata seberapa cepat membakar lemak, tapi konsistensi dan gaya hidup sehat secara menyeluruh. Jadi, pilih yang paling nyaman untukmu, dan mulai gerak hari ini juga!
Ayu L Mukhlis
Sumber: Alodokter | Siloamhospital.com | Detik.com
Leave a Reply