IZI-ers, setiap orang memiliki permasalahan hidupnya masing-masing. Tidak ada satu orang pun yang hidup di dunia ini tanpa memiliki masalah. Namun biasanya setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam hal penerimaan atau merespon ketika dihadapkan pada masalah yang dihadapinya.
Kadar masalah yang diberikan pun Allah sudah sesuaikan dengan kemampuan masing-masing orang. Hanya saja ada yang berlapang dada dan siap menghadapi, ada juga yang kemudian berputus asa karena merasa bahwa ujiannya terlalu berat.
Saat orang tengah putus asa inilah setan kemudian datang membisikkan dan merayu manusia untuk berbuat sesuatu yang merugikan dan tidak dibenarkan di dalam Islam. Karena tipu daya setan ini, kemudian ada orang yang tidak hanya menjadi kufur dan bersu’udzon kepada Allah, bahkan sampai ada yang nekat mengakhiri hidupnya.
Berputus asa terhadap rahmat Allah merupakan salah satu hal yang sangat perlu dihindari. Allah berfirman:
“Katakanlah, Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Az-Zumar [39]: 53)
Selain itu ada pula orang yang takut berdosa jika harus bunuh diri lantas orang tersebut meminta kepada Allah agar segera diberikan kematian sehingga dirinya dapat terbebas dari penderitaan yang tengah dialaminya. Padahal memohon kematian juga merupakan sesuatu yang tidak dibenarkan, bahkan dilarang.
Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jangan salah seorang di antara kalian mengharapkan kematian, kalaulah dia orang baik, siapa tahu bisa menambah kebaikannya, kalaulah dia jahat, siapa tahu ia bisa meminta penangguhan (untuk bertaubat). (HR. Bukhari No. 6694)
Setiap ujian yang menimpa seseorang tidak lain adalah untuk menempa keimanan seseorang. Jika mampu menghadapi ujiannya saat ini, maka Allah akan menaikkan derajatnya di sisi Allah. Allah Maha Baik, Rahmat-Nya sangat luas. DIA selalu memberikan kesempatan bagi hamba-Nya untuk senantiasa bertaubat sebelum ajal menjemputnya.
Jadi, jika hati sedang sempit sebab merasa ujian semakin berat, jangan meminta kematian, tapi mintalah agar Allah memberikan Rahmat-Nya dan menguatkan diri untuk menghadapi ujian yang tengah dihadapi. (SH/RI)
Leave a Reply