Kabar duka diterima Tim Inisiatif Zakat Indonesia Perwakilan Riau atas meninggalnya Khadijah. Bantuan diberikan kepada pihak keluarga sebagai santunan duka.
Adik Khadijah adalah penderita kanker sekaligus penghuni Rumah Singgah Pasien Indragiri Hilir yang meninggal dunia pada hari Rabu (28/10/2020), di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
Perjalanan menuju ke rumah duka lebih kurang delapan jam dari Kota Pekanbaru. Laznas IZI Riau sebelumnya telah menghimpun penggalangan dana untuk biaya operasi adik Khodijah melalui aplikasi Zakatpedia.
Namun takdir berkata lain, adik Khodijah di panggil Allah sebelum hari operasinya. Adik Khodijah menderita kanker di bagian leher sehingga harus melalui kemoterapi hingga berkali-kali sebelum tindakan operasi dilakukan.
Sebelumnya, adik Khadijah sudah pernah diberi tindakan operasi, namun masih menyisakan sel-sel kanker yang masih hidup sehingga kanker di lehernya itu tumbuh kembali yang tiap hari semakin membesar. Hal ini mengharuskannya operasi untuk yang kedua kali.
Menjelang operasi adik Khodijah harus dikemoterapi berkali-kali, namun tubuh adik Khodijah semakin melemah setiap kali dikemoterapi. Tubuh Adik Khodijah semakin melemah setelah kemoterapi yang keenam kalinya. Nafsu makannya hilang, tubuhnya terbaring lemah hingga akhirnya adik Khodijah meninggal dunia di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.
Tim IZI Riau menyalurkan bantuan santunan duka ini langsung ke rumah almarhumah Adik Khodijah di Tembilahan atas kabar duka tersebut. Seluruh tim disambut oleh keluarga yang tengah mengalami kedukaan.
Ibu Nurhayati tinggal bersama adiknya yang mempunyai dua orang anak. Mereka tinggal di sebuah rumah papan yang tidak layak huni. Papan lantai rumahnya sudah mulai rapuh, beberapa tiang rumahnya sudah mulai roboh, bahkan atap rumahnya juga mulai bocor.
Kedatangan tim IZI tentu tidak akan mampu menghilangkan kesedihan Ibu Nurhayati atas kehilangan anaknya. Namun, IZI berharap kepada Ibu Nurhayati untuk tetap sabar dan tidak berputus asa dalam menjalani hidup di masa yang akan datang.
“Terima kasih IZI, terima kasih IZI, Terima kasih buat para donatur yang peduli dengan anak saya,semoga Allah balas segala kebaikan kalian, saya tidak tahu harus bagaimana membalas kebaikan orang-orang yang peduli pada anak saya, hanya doa yang mampu saya kirim,” lirih Ibu Nurhayati dengan haru.
Irwan selaku staff penyaluran zakat di IZI Riau menyampaikan rasa prihatin kepada ibu Nurhayati, “kami datang untuk menyampaikan amanah donatur, orang-orang baik yang telah turut berpartipiasi dalam pengalangan dana operasi adik Khodijah. Uang senilai Rp 13.000.000 ini merupakan hasil pengalangan dana dari aplikasi Zakatpedia yang langsung dikelola oleh IZI sendiri. Manfaatkan uang ini sebaik-baiknya, jangan terlalu lama larut dalam kesedihan, ya buk” .
Leave a Reply