Ahad (8/9/2019) kemarin, Inisiatif Zakat Indonesia terlibat dalam kegiatan seminar yang diisi oleh Kang Abay. Diselenggarakan di dua kota yang berbeda, pria yang bernama Abay Adhitya tersebut memenuhi undangan pagi hari di Balai Patriot Bekasi, dan meluncur ke Masjid Nurul Taqwa, di bilangan Medan Merdeka Barat, Jakarta, saat siang menjelang.
Sebagai pembuat konten inspiratif di media sosial, Abay Adhitya sangat peduli pada kondisi pemuda yang terjadi belakangan ini, seperti halnya seks bebas, penyimpangan akhlak, sampai penggunaan obat-obatan terlarang. Konten miliknya di YouTube telah mencapai 1,5 juta pemirsa.
Dua kegiatan yang dihadiri Kang Abay ini dipenuhi para undangan yang antusias membahas perencanaan masa depan, dan konsultasi keluarga. Hal ini karena sejatinya, Abay Adhitya adalah seorang praktisi pernikahan.
Meski demikian, Kang Abay juga selalu menyempatkan diri mengikuti kegiatan konsultasi keluarga, serta mengikuti perkembangan dunia para remaja. Akunya, tiap kali mendapat informasi terbaru, ia tak akan segan berbagi kepada audiens-nya, yang sering disebut sebagai Singelillah.
Pada kegiatan Seminar Keluarga Islami yang diselenggarakan Majelis Umat Rabbani Nur Islam, peserta tidak hanya datang dari kalangan pemuda siap nikah, tetapi juga para ayah-bunda yang peduli pada masa depan anak-anaknya.
Suasana pembelajaran menguasai Balai Patriot Bekasi, terutama sekali ketika Kang Abay menjelaskan bahwa pernikahan memiliki banyak nikmat, sekaligus banyak tantangan di baliknya.
Menikah menurut pandangan Kang Abay harus didahului dengan niat yang tulus tanpa maksud lain di baliknya, apalagi terkait memenuhi status pribadi. Karena seringkali, maksud lain dari pernikahan menjadi penyebab hilangnya harmoni dalam keluarga yang bisa berujung pada peceraian.
Menjelang jam 11 siang, Kang Abay bergerak menuju Medan Merdeka Barat, Jakarta. Masjid Nurul Taqwa – Indosat, dipenuhi para Singelillah yang menanti Kang Abay. Target peserta kegiatan yang diadakan Kalam Ukhuwah ini berjumlah seribu orang. Tampaknya, tema keluarga masih menjadi perhatian anak muda masa kini.
Di sela-sela kedua kegiatan yang dihadiri Kang Abay tersebut IZI turut memberikan merchandise bagi para peserta, serta memberikan edukasi terkait Klinik Cuci Darah gratis bagi fakir dan miskin. Harapannya, akan semakin banyak generasi muda yang juga peduli akan kesehatan ginjalnya dengan berinfak kepada kaum dhuafa. (DH)
Leave a Reply