Padang — Sebuah kisah penuh haru datang dari Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Keluarga Desi Gustina (39), yang selama ini berjuang merawat dan mengobati putranya, Muhammad Gibran (7), akhirnya mendapat secercah harapan berkat bantuan dari Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sumatera Barat dan para donatur.
Beberapa tahun terakhir, Desi dan suaminya, seorang buruh harian lepas, hanya mampu mengandalkan pengobatan di Kerinci untuk Gibran, yang didiagnosis dengan cerebral palsy atau lumpuh otak. Namun, beberapa bulan yang lalu, kondisi Gibran memburuk, hingga dokter menyarankan rujukan ke RSUP M. Djamil di Padang.
Keputusan ini bukanlah perkara mudah bagi keluarga dengan keterbatasan finansial, namun dengan dukungan saudara dan pinjaman dari tetangga, mereka berani menempuh perjalanan jauh ke Padang, kota yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya.
Perjuangan Hidup di Kota Baru
Setibanya di Padang, keluarga ini harus mengontrak kamar kos sederhana dengan biaya Rp. 1.200.000 per bulan, yang jelas memberatkan. Ketika uang mereka mulai menipis, informasi tentang rumah singgah gratis dari IZI bagi pasien rawat jalan seperti setetes air di tengah keputusasaan. Keluarga ini akhirnya menemukan tempat tinggal yang lebih aman dan nyaman, tanpa perlu terbebani biaya sewa.
Namun, cobaan belum usai. Saat menjalani pemeriksaan lebih lanjut, hasil CT Scan menunjukkan bahwa Gibran juga menderita tumor di hidung yang sudah mencapai stadium 3. Berita ini menghantam perasaan Desi dan suaminya. Di tengah cobaan berat itu, sang ayah juga didiagnosis dengan tumor jinak di telinga yang harus segera dioperasi. Namun, operasi ini harus ditunda, karena prioritas mereka adalah mendampingi dan merawat Gibran dalam pengobatannya di Padang.
Dukungan Penuh IZI dan Donatur di Rumah Singgah Pasien
Dengan semangat dan dukungan yang tak kenal lelah, pengurus dan pendamping pasien di Rumah Singgah Pasien (RSP) IZI Sumatera Barat memberikan dorongan moril yang sangat berarti bagi keluarga ini. Selain bantuan berupa tempat tinggal, makan, dan transportasi, para relawan juga menguatkan keluarga ini secara spiritual, mengingatkan mereka untuk selalu tawakal dan dekat kepada Tuhan dalam menghadapi ujian hidup.
“Sungguh kami merasa sangat terbantu. Selain kebutuhan hidup sehari-hari, dukungan moril dari teman-teman IZI Sumatera Barat memberikan semangat bagi kami yang sudah berada di titik terendah. Kami serasa menemukan keluarga baru yang penuh kasih sayang,” tutur Desi.
Keluarga Desi juga mengungkapkan rasa terima kasih mendalam kepada IZI dan para donatur. Semoga bantuan dan doa dari masyarakat terus mengalir untuk keluarga ini, agar mereka mampu bertahan dan meraih kesembuhan yang mereka impikan untuk sang buah hati.
Leave a Reply