Kelainan pada Rahmad Bayu, bayi berumur 10 bulan, terjadi di bagian kepala. Benjolan yang semenjak lahir menempel pada bagian tengkorak kepalanya itu makin hari kian membesar.
Hadirnya benjolan tersebut akibat cairan otak yang merembes keluar dari batok kepala dan mengendap di bagian bawah kulit. Catatan medis menyatakan bahwa Rahmad Bayu menderita Meningo Encepha Local.
Pengobatan Bayu rencananya akan dilakukan di Palembang, karena di Bengkulu belum ada dokter kulit yang akan menanganinya. Tindakan ini harus segera dilaksanakan karena jika tidak tertangani segera dokter khawatir kelainan tersebut membahayakan jiwa sang bayi.
Wijayanti Selaku Ibu dari Bayu
Ibu Wijayanti adalah seorang ibu rumah tangga yang hidup di Bengkulu seorang diri. Orang tuanya tinggal di Bengkulu Utara.
Ibu Wijayanti Sebelumya bekja sebagai pelayan rumah makan. Namun setelah Bayu lahir dan mengetahui anaknya memiliki kelainan dia berhenti bekerja agar bisa fokus menjaga Bayu.
“Dulu saya kerja di rumah makan. Tapi, sekarang sudah ga lagi mas. Takut Bayu kenapa-kenapa,” kata ibu Wijayanti.
Tak banyak yang bisa dilakukan ibu Wijayanti. Suaminya pergi merantau dan tidak ada kabar semenjak itu.
Karena sulitnya keadaan, 2 anak ibu Wijayanti diurus oleh orang tuanya di Bengkulu utara. Sedangkan ibu Wijayanti tinggal di Bengkulu bersama Bayu tepatnya di jalan Pancur Mas Kelurahan Suka Rami Rt 09.
Selama ini ibu Wijayanti rutin membawa Bayu ke rumah sakit untuk kontrol kesehatan. Pada kontrol terahir, Bayu dirujuk ke Palembang secepatnya untuk di operasi, karena cairan otaknya mulai bocor merembes keluar.
“Saya modal nekat aja mas, coba nyari bantuan kesana-kemari. Seberapapun dapatnya, pekan depan Bayu saya bawa ke Palembang,” kata ibu Wijayanti dengan eksprei sedih dan bingung.
Setelah mendengarkan cerita ibu Wijayanti dan melihat langsung kondisi Bayu, tim IZI Bengkulu memberikan sedikit tambahan bekal perjalanan dan pengobatan Bayu di Palembang.
Walaupun tidak mengakomodir semua kebutuhan namun sedikit bantuan yang diberi dapat meringankan beban ibu Wijayanti dan Bayu.
Ibu Wijayanti mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada izi dan donatur atas kebaikan yang diberikan untuk Bayu. “Terimakasih untuk bantuan dan kebaikanya. Saya ga bisa balas apa-apa selain hanya mendoakan untuk kebaikan IZI dan donaturnya. Doakan Bayu juga agar bisa sembuh dan sehat,” harap Ibu Wijayanti di ujung pertemuan itu.
Leave a Reply