Pertemuan Tim IZI dengan Ahmad Mufarid terjadi saat penyaluran paket sembako untuk warga Tapos, Depok, Jawa Barat tengah berlangsung (30/03). Pria itu berdiri di tengah gang. Tepat di depan mata kami, Ahmad Mufarid dimarahi pemilik kontrakan karena telah dua bulan lamanya menunggak pembayaran.
Ahmad Mufarid salah satu pekerja informal yang usahanya terimbas akibat isu wabah virus corona. Modal jualan bubur Ahmad tidak menghasilkan untung semenjak kasus positif corona pertama diumumkan pemerintah pada awal Maret kemarin.
“Ini gerobak bubur saya pak. Sudah tiga hari ini tidak jualan,” terangnya.
Tidak ada pembeli yang tertarik keluar rumah karena khawatir tertular virus corona. Perkantoran dan sekolah-sekolah ditutup sementara. Kini ia kehabisan modal untuk memulai dagang bubur kembali.
Ahmad lalu berusaha mencari pinjaman kepada tetangganya. Namun meski pinjaman yang dicarinya sebesar 150 ribu rupiah, tidak ada dari tetangga yang dikenalnya dapat membantu.
“Saya pernah mau pinjam modal 150 (dalam ribuan rupiah). Tapi tetangga saya sama-sama tidak punya simpanan. Di kantong mereka cuma ada 20 ribu rupiah. Saya tidak jadi pinjam,” Ahmad menjelaskan.
Jualan tidak laku. Modal telah habis. Ahmad Mufarid tetap berusaha mencari nafkah untuk keluarganya di tengah pandemi corona yang kian mengancam. Ia pun mencari pemilik barang-barang elektronik yang sekiranya bisa ia servis sebagai mata pencaharian baru.
Pria itu pasrah jika pemilik kontrakan kembali datang dan mengusir keluarganya dari tempat ia menyewa. Baginya, urusan perut istri dan anak-anaknya harus terpenuhi terlebih dahulu.
“Sekarang ini boro-boro buat (bayar) kontrakan. Buat makan semakin susah, pak,” tuturnya dengan tatapan lesu.
Selasa siang (30/03), Tim IZI menyampaikan titipan paket sembako dari donatur kepada Ahmad Mufarid. Paket sembako dimaksudkan agar ia dan keluarganya dapat bertahan melalui wabah virus corona saat ini. Tim IZI yang menyaksikan kejadian itu berdoa dalam hati. Semoga Allah SWT mengangkat segera musibah ini dari penduduk bumi. Agar kemudian, kami dapati Ramadhan tahun ini dijalani dengan penuh suka cita dan kegembiraan. Aamiien. (ED)
Leave a Reply