“Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah.” (QS. An-Nahl [16]: 58
Pada masa jahiliyah, orang-orang selalu menguburkan bayi perempuan mereka hidup-hidup hanya karena tidak menyukai dan merasa sangat malu ketika diberi bayi perempuan. Padahal, kelak bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup itu akan dipersaksikan di yaumil akhir kelak.
“Dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, karena dosa apakah dia dibunuh.” (QS. At-takwir [81]: 8-9)
Sekarang ini masih ada juga orangtua yang merasa tidak puas ketika mengetahui anak yang ada dalam kandungan ternyata berjenis kelamin perempuan. Sebaliknya, mereka merasa bangga manakala bisa melahirkan anak laki-laki. Padahal, dalam Islam ada keutamaan tersendiri bagi orangtua yang memiliki anak perempuan.
1. Dekat dengan Rasulullah pada hari kiamat nanti
Bagi orangtua yang dapat mendidik dua anak perempuannya dengan benar hingga ia dewasa, Rasulullah mengatakan bahwa sesungguhnya orang tersebut dekat dengan Rasulullah.
“Siapa yang mendidik dua anak perempuan hingga ia dewasa, maka ia akan datang pada hari kiamat dalam keadaan aku dan dia ….” Lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendekatkan jari jemarinya. (HR. Muslim no. 2631). Artinya, begitu dekat dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Contoh mendidik anak dengan benar adalah mendidik anak sebagaimana yang Rasulullah ajarkan. Mengajarkan anak peremppuannya menutup aurat, menjelaskan tentangbatasan-batasan terhadap lawan jenis dan lainnya. Bukan malah mendukung anak untuk pacaran dan merasa ketika anaknya memilih menjomblo sampai ada yang menghalalkannya.
- Terhalang dari siksa neraka
Berbuat baik terhadap anak-anak perempuan juga dapat menjadi jalan agar orangtua terhalang dari siksa neraka. Hal ini pernah dikisahkan melaui sebuah hadits berikut:
“Ada seorang wanita masuk ke tempatku dan bersamanya ada dua anak gadisnya. Wanita itu meminta sesuatu. Tetapi aku tidak menemukan sesuatu apa pun di sisiku selain sebiji kurma saja. Lalu aku memberikan padanya. Kemudian wanita tadi membaginya menjadi dua untuk kedua anaknya itu, sedangkan ia sendir tidak makan sedikit pun dari kurma tersebut. Setelah itu ia berdiri lalu keluar.
Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk ke tempatku, lalu saya ceritakan hal tadi kepada beliau. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Barangsiapa yang diberi cobaan sesuatu karena anak-anak perempuan seperti itu, lalu ia berbuat baik kepada mereka maka anak-anak perempuan tersebut akan menjadi penghalang untuknya dari siksa neraka.” (HR. Bukhari no. 5995 dan Muslim no. 2629)
Sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita bersyukur atas setiap nikmat yang Allah berikan, bukan justru mengkufurinya. Baik anak laki-laki maupun perempuan keduanya merupakan berkah yang harus dijaga, jadi jangan pernah malu atau marah ketika Allah memberimu nikmat berupa anak perempuan. (SH/RI)
Leave a Reply