Sumatera Utara – Di usianya yang baru 16 tahun, Huswatun (Atun), remaja asal Kabupaten Labuhan Batu Selatan, menghadapi tantangan kesehatan yang tidak mudah. Atun diketahui menderita kista setelah tidak mengalami menstruasi hingga usia remaja. Pemeriksaan lanjutan di RSUP Adam Malik Medan mengungkapkan bahwa kista di perut Atun sudah mencapai ukuran 10 cm.
Penyebab pasti dari penyakit ini masih belum bisa dipastikan, apakah karena faktor genetik, pola hidup, atau konsumsi makanan tertentu. Namun, Atun tetap menjalani berbagai prosedur medis, salah satunya adalah CT scan, sebagai bagian dari upaya diagnosa dan pengobatan.
Selain mendapatkan obat yang dicover oleh BPJS, Atun juga dianjurkan oleh dokter untuk menjalani terapi hormon melalui konsumsi obat selama 21 hari secara rutin. Terapi ini diharapkan dapat memancing menstruasi yang tertunda, sekaligus membantu penyembuhan kista yang dideritanya.
Selama menjalani perawatan, Atun mendapat dukungan dari Rumah Singgah Pasien (RSP) IZI Sumut, tempat yang menjadi rumah sementara bagi pasien-pasien luar kota yang sedang menjalani pengobatan di Medan. Dalam wawancara dengan tim RSP pada 4 Oktober 2024, Atun mengungkapkan rasa syukur dan kenyamanannya selama tinggal di sana.
“Enak, nyaman, nggak ada keributan di sini, pokoknya nyamanlah, Kak,” ujarnya. Atun juga menyampaikan harapan dan doanya bagi para donatur dan tim IZI yang telah memberikan dukungan kepadanya. “Semoga donatur dan petugas RSP IZI panjang umur, sehat selalu, semoga makin banyak yang terbantu. Terima kasih banyak, Kak.”
Kehadiran Rumah Singgah Pasien IZI bukan hanya memberikan tempat tinggal sementara bagi Atun, tetapi juga semangat dan harapan untuk terus berjuang melawan penyakitnya. Kisah Atun adalah salah satu contoh bagaimana kolaborasi antara pasien, keluarga, tenaga medis, dan lembaga sosial mampu memberikan dampak positif dalam proses penyembuhan, baik secara fisik maupun emosional.
Semoga Atun segera pulih dan bisa kembali menjalani kehidupan sehari-harinya dengan penuh semangat.
Leave a Reply