Balikpapan (IZI NEWS) – Sabariah (40 tahun) tak menyangka penyakitnya bisa seserius ini. Selama 1 tahun belakangan, puskesmas hanya mendiagnosa area perutnya sakit karena maag akut. Ditambah mual yang kerap menghampiri karena ia sedang mengandung bayi 4 bulan.
2 bulan lalu saat sakitnya semakin tak tertahan hingga mengalami kesulitan berjalan, puskesmas memutuskan agar Sabariah dirujuk ke Rumah sakit Kanujdoso Djatiwibowo. Suami dan anaknya bergegas menemaninya menggunakan ambulance desa menuju Balikpapan.
Setelah di rujuk ke rumah sakit, Sabariah, seorang Ibu rumah tangga asal Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara, kini telah dipastikan terkena kanker usus. Sel kanker telah menjalar hingga hati, membuat tingkatannya meningkat hingga stadium akhir. Seperti namanya, iya kini hanya bisa bersabar setelah dokter memperkirakan usianya akan sampai 5 bulan saja.
Fajar, sang suami yang setia menuntun Sabariah saat ingin berjalan jalan. Saat Sabariah masih tidur, Fajar kerap berlama-lama duduk di depan pagar RSP, menikmati kendaraan yang berlalu lalang. Saat adzan berkumandang, tujuan utamanya adalah sholat di masjid. Sambil menunggu adzan Dzuhur, saat itu cuaca adem, ia sempatkan mengobrol dengan petugas RSP. Melalui pengakuan Fajar, Sabariah masih optimis untuk pulih. Ia juga bersyukur bayi yang di kandung Sabariah diprediksikan bisa diselamatkan. Fajar dan Sabariah percaya Allah Maha Memutuskan lebih dahulu daripada manusia yang memutuskan. Kini Fajar dan Sabariah hanya bisa ikhlas menunggu keputusan terbaik dari Allah.
“Terimakasih untuk RSP yang dapat menjadi tempat nyaman untuk kami singgah. Jika suatu hari kami kembali kesini, semoga kondisi istri saya jauh lebih baik,” harap Fajar. (Mentari)
Leave a Reply