Balikpapan — Di tengah berbagai ujian hidup, Pak Siswanto menunjukkan kasih dan kesetiaannya yang mendalam. Selama lebih dari dua bulan, ia mendampingi istrinya, Bu Puji Lestari, yang saat ini tengah menjalani perawatan kanker serviks di Rumah Singgah Pasien IZI Kalimantan Timur di Balikpapan. Sebelumnya, Bu Puji dirujuk ke Samarinda untuk menjalani kemoterapi, dan kini pengobatannya berlanjut di Balikpapan melalui serangkaian terapi brakiterapi sebanyak empat kali dan kemoterapi enam kali.
Ketika pertama kali tiba di rumah singgah, kondisi Bu Puji sangat lemah dan hanya bisa berbaring di tempat tidur. Namun, berkat izin Allah, kesehatannya perlahan membaik. Kini, Bu Puji sudah mulai dapat bangun dan berjalan sendiri, sebuah kemajuan besar yang sangat disyukuri oleh Pak Siswanto. Meskipun telah menghabiskan segala upaya, termasuk menjual kendaraan untuk biaya pengobatan istrinya, Pak Siswanto merasa bersyukur dengan adanya rumah singgah yang meringankan beban hidupnya selama mendampingi pengobatan Bu Puji. “Alhamdulillah, saya sangat terbantu untuk biaya operasional sehari-hari di Balikpapan,” ujarnya dengan tulus.
Saat ini, Bu Puji tengah menjalani terapi brakiterapi, sebuah perawatan radiasi internal yang menargetkan langsung pada tumor. Tinggal dua kali lagi terapi brakiterapi yang harus dijalani, dan Bu Puji terus berdoa untuk kekuatan dalam menyelesaikan rangkaian pengobatan yang dijalaninya.
Alhamdulillah, berkat zakat yang disalurkan melalui program Rumah Singgah IZI, beban yang dihadapi Pak Siswanto dan Bu Puji menjadi lebih ringan. Semoga dengan dukungan penuh ini, pasien dan pendamping lainnya juga dapat menjalani perawatan dengan nyaman serta mencapai kesembuhan yang diharapkan.
Leave a Reply