Nenek Nur Ihwani, seorang janda yang telah berumur 67 tahun, tinggal di Desa Kembang Seri, Bengkulu Tengah. Nenek Nur Ihwani yang kita lihat kondisi fisiknya sehat wal’afiat, namun sebenarnya Nenek Nur Ihwani dalam kondisi yang tidak sehat. Saat ini Nenek Nur Ihwani mengidap berbagai penyakit seperti, tekanan darah yang tidak stabil, sering kepala pusing, lututnya sering sakit, yang mengharuskan Nenek Nur Ihwani banyak waktunya hanya di tempat tidur, kalaupun Nenek Nur Ihwani mau duduk di depan rumah, Ia memaksakan tubuhnya untuk berjalan.
Beberapa tahun yang lalu, Nenek Nur Ihwani pernah dioperasi di Rumah Sakit Bhayangkara, operasi dibagian Empedunya, karena ada penyumbatan. Nenek Nur Ihwani di diagnosa oleh dokter kalau kedua matanya katarak. Dan 5 tahun yang lalu, Nenek Nur Ihwani baru dioperasi mata sebelah kirinya saja, yang membuatnya bisa beraktifitas walaupun tidak seperti aktifitas normal orang lainnya. Sampai saat ini, mata sebelah kanan Nenek Nur Ihwani masih dalam keadaan tidak bisa melihat (katarak).
Sehari-hari Nenek Nur Ihwani tinggal bersama 3 cucunya yakni Rici, Berlin, dan Raka yang baru mulai meranjak remaja. Ibu dari cucunya ini meninggal ketika Rici berumur 2 tahun 6 bulan. Saat itu ibunya mengandung anak kembar, ketika mau melahirkan, Allah berkehendak lain, ibunya meninggal sebelum anak kembarnya dilahirkan. Kondisi seperti inilah yang membuat Nenek Nur Ihwani merasakan kehilangan yang teramat dalam yang membuat fisiknya menjadi lemah, sedangkan bapak dari anak-anak ini pergi dan menikah lagi setelah beberapa bulan istrinya meninggal dunia.
“Dulu Rici pernah diletakkan oleh bapaknya di panti asuhan di daerah Padang Serai. Nenek Nur Ihwani mendapat informasi itu, lalu Rici dijemput Nenek Nur Ihwani diajak pulang ke rumah. Untuk makan sehari-hari, Nenek Nur Ihwani hanya mengharapkan dari anak-anaknya saja yang mengantarkan makanan ke rumah. Untungnya Nenek Nur Ihwani tinggal berdekatan dengan anak ke 2-nya yang selama 3 tahun terakhir mengurusi segala keperluannya”. Ujar Nenek Nur Ihwani.
Sore itu tim IZI Bengkulu bersilaturahim lagi ke rumah Nenek Nur Ihwani untuk mencari informasi tentang sakit yang di deritanya. “Keluarga besar Nenek Nur Ihwani dan masyarakat sekitar mengucapkan banyak terima kasih kepada tim IZI Bengkulu atas kunjungannya kembali. Semoga IZI semakin maju dan lebih banyak memberi manfaat kepada sesama”. (Relawan IZI/ Rohman Maulid)
Leave a Reply