Ruly, pemuda berusia 26 tahun ini sudah tertarik pada dunia otomotif sejak kecil. Untuk lebih dekat dengan hobinya, Ruly memilih masuk SMK. Untuk mengasah keterampilannya, setelah lulus SMK Ruly bekerja sebagai montir di bengkel orang lain. Bergelut di dunia montir membuat Ruly semakin yakin untuk memulai usaha sendiri dengan membuka bengkel di Jl. Raya Lintas Pantai Timur, Lampung Timur.
Bengkel “Ruly Jaya Motor” lahir dari mimpi dan kerja keras yang tak kenal lelah. Perjalanan usaha Ruly pun tak selalu mulus. Persaingan ketat antar bengkel hingga membuat bengkel Ruly harus berhenti beroperasi sejenak. Meski begitu, ia tidak menyerah. Bagi Ruly, rezeki sudah ditetapkan oleh Allah dan pasti akan sampai pada waktunya.
Di saat-saat sulit, Ruly mendapatkan angin segar dari Program Pemberdayaan Ekonomi Umat Kementerian Agama, Ruly mendapatkan suntikan modal untuk menghidupkan kembali bengkelnya. Dengan bantuan tersebut, Ruly berhasil bangkit. Setiap hari, bengkelnya melayani 5-10 kendaraan, dan omzet bulanannya kini mencapai Rp 3,6 juta hingga Rp 6 juta.
Kini, bisnis Ruly pun merambah hingga jual beli motor, hal ini menunjukkan bahwa semangatnya tak hanya berhenti di bengkel. Kisah Ruly membuktikan bahwa dengan tekad dan keyakinan, pada setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Kesuksesan adalah milik mereka yang gigih berusaha dan percaya pada rezeki yang telah tertakar.
Leave a Reply