Pada Minggu (09/02/2020) lalu, si jago merah melahap kediaman warga di sekitar jalan Al-Falah, kelurahan Baru Ilir, kecamatan Balikpapan Barat, kota Balikpapan. Sebanyak 15 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal, meski pada kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa.
Sehari setelah kejadian Tim Tanggap Bencana IZI perwakilan Kaltim melakukan tindakan asesmen di lokasi kejadian. Tim IZI bekerjasama dengan dinas sosial setempat melakukan pendataan dan kebutuhan kebutuhan mendesak yang diperlukan warga.
Pihak Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan telah memenuhi kebutuhan mendasar korban kebakaran di wilayahnya. Yang dibutuhkan mereka justru kompor untuk keperluan memasak sehari-hari di tengah kondisi tanpa atap.
Pada Selasa (18/2) IZI Kaltim telah menyalurkan bantuan berupa kompor gas beserta regulatornya kepada 15 kepala keluarga. Turut hadir dalam penyerahan tersebut Kepala Lurah Baru Ilir, Heru, yang didampingi oleh staf Pendayagunaan IZI Kaltim, dan Ibu Sarwiyah Petugas Sosial Masyakarat dari Dinsos Balikpapan.
Paket kompor gas beserta regulatornya secara simbolis diserahkan pihak IZI kepada Bapak Lurah Baru Ilir. Ia sangat mengapresiasi kegiatan ini dan banyak berterima kasih kepada IZI dan para donatur yang telah peduli dan mau membantu warganya yang terkena bencana.
”Terimakasih IZI sudah memberikan bantuan zakat kepada warga saya. Semoga IZI terus maju dan berkembang menebar manfaat untuk masyarakat di kota Balikpapan,” sambut Heru.
Salah satu penerima manfaat bernama Salmiah mewakili korban kebakaran kelurahan Baru Ilir mengungkapkan rasa terima kasihnya karena telah memenuhi permintaan mereka dengan memfasilitasi kompor beserta regulatornya.
“Saya mewakili warga mengucapkan terima kasih kepada IZI yang telah datang memberikan bantuan kompor kepada kami. Insyaallah kompornya sangat bermanfaat dan bisa langsung digunakan untuk memasak. Semoga Allah gantikan dengan pahala yang lebih baik lagi”, ungkapnya.
Salah satu bentuk manfaat zakat adalah meringankan beban sesama kaum muslim yang tertimpa bencana, tanpa melihat status sosial dan kedudukannya di masyarakat. Sehingga dengan demikian, para korban dapat terpenuhi kebutuhan mereka secara jangka pendek maupun jangka panjang. (Nico/RB/DH)
Leave a Reply