MALANG – 10 dzulhijah 1440 H merupakan hari yang mengesankan bagi warga dusun Kedungwaru 1, Desa Arjosari, Kec. Kalipare, Kab. Malang, Jaw Timur. Hal ini tidak lain karena ini kali pertamanya digelar penyembelihan hewan kurban untuk masyarakat Kampung Bina Mualaf Malang. Dalam kesempatan ini, tim IZI menyembelih dan mendistribusikan hewan kurban untuk 123 orang di desa tersebut.
Tentang aktivitas ini, tim IZI bersama LBIH Mandiri memprioritaskan di titik Kampung Bina Mualaf Malang karena tidak setiap tahun ada prosesi penyembelihan hewan kurban di desa ini. Selain itu, masih banyak mualaf baru yang membutuhkan peneguhan iman. Hal tersebutlah yang menjadi pertimbangan dipilihnya Kampung Bina Mualaf Malang sebagai tempet penyembelihan dan pendistribusian di daerah malang kususnya.
Perlu diketahui, pelaksanaan kurban tahun ini merupakan penyembelihan hewan kurban terbanyak sejak kampung bina mualaf ini berdiri.
“Kegiatan ini menjadi penguat bagi akidah para mualaf. Hal ini karena kegiatan semarak peringatan hari besar Islam menjadi momentum-momentum kebahagian, juga menjadikan semangat tambahan untuk menggerakkan mualaf lebih sejahtera, baik secara ekonomi dan sosial,” tutur Helmy, ketua pelaksana kegiatan.
Jika kita bicara tentang kegiatan kurban, maka kita akan membahas tentang pembinaan di Kampung Bina Muallaf di Malang sendiri. Setidaknya kita akan menjumpai kegiatan lintas bidang dalam program ini. Keagamaan dengan TPQ dan PHBI, termasuk kurban. Sosial dengan adanya santunan, serta ekonomi dengan pemberdayaan industri suttlekock.
“Semoga kita bagian dalam aktivitas saudara kita yang mualaf, karena bisa jadi hal itu adalah amal jariyah kita,” tutup Ustaz Irfan, pembina Kampung Bina Muallaf. (Arning/ IZI Jatim/ Editor: Fajri)
Leave a Reply