Bapak Teguh tinggal bersama Istrinya dan memiliki 5 orang anak di rumah kontrakan yang saat ini mereka tempati yang ber alamat di Perum Karaba, Blok C30, Karawang Barat.
Istri bapak teguh adalah seorang penjual sate maranggi yang setiap pagi nya mangkal di taman komplek perumahan dekat dengan rumahnya, anak pertama sampai anak ketiga sudah bekerja sebagai kuli dan satpam komplek, dan anak nya yang ke empat dan ke lima masih melanjutkan sekolah nya.
Bapak teguh sakit dengan diagnosa gagal ginjal sejak 2017 lalu, Pak Teguh dan istri adalah seorang perantau di karawang yang asalnya dari Temanggung Jawa Tengah. Keterbatasan biaya menjadi hambatan pak Teguh untuk berobat. Hingga akhirnya memutuskan menghentikan pengobatan.
Namun apalah daya nyatanya kondisi kesehatannya semakin menurun hingga kondisi sekarang Pak Teguh harus melakukan cuci darah setiap seminggu 2x di hari selasa dan jumat. Pak Teguh sudah tidak bisa jalan, untuk pengantaran pak teguh ke Rs itu menggunakan grab dengan biaya yang di keluarkan 150.000 per hari. Sampai saat ini pengobatan rutin nya masih di lanjutkan di Rumah Sakit Bayukarta Karawang.
Pak Teguh dan istri sangat senang sekali karena kami telah mau bersilaturahmi ke tempat tinggal mereka, pak teguh mengucapkan banyak terimakasih kepada tim izi dan para donatur yang telah membantu. Beliau mendoakan semoga tim izi dan para donatur selalu di berikan kesehatan dan di permudah segala urusan nya.
Alhamdulillah dengan layanan ambulan gratis IZI dapat meringankan dan memudahkan proses pengobatan ke RS untuk cuci darah. Pak Teguh tak perlu khawatir lagi untuk mencari biaya operasional ke RS, selain itu juga pak teguh bisa lebih nyaman selama di perjalanan. Saya bersyukur dipertemukan dengan IZI yang memberikan kemudahan terkait layanan ambulan. Semoga Allah memudahkan proses pengobatan saya agar bisa sembuh, tutur pak Teguh.
Leave a Reply