SULAWESI SELATAN – Pak Ramli seorang kepala keluarga yang menderita lumpuh pada kedua kakinya. Warga Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomaranno, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi selatan ini menderita penyakit lumpuh sekitar 15 tahun yang lalu. Kondisi ini tentu membuat dirinya tidak bisa melakukan banyak aktivitas.
Dalam masa pengobatannya, alhamdulillah perusahaan tempat dimana Ramli bekerja mau membantu dengan menanggung biaya perawatan selama dua bulan penuh. Saat ditemui tim IZI di rumahnya, Ramli hanya ditemani saudara kandungnya. Selama pernikahannya pun Ramli tidak dikaruniai anak.
Sejak mengalami sakit lumpuh, istri Ramli pergi meninggalkan Ramli dan saat ini belum kembali. Tidak mau memperumit dan mempermasalahkan keadaan, serta untuk membantu kebutuhan pokok, Ramli pun memilih melakukan pekerjaan dengan kemampuan yang dimilikinya, yaitu membuat jala penangkap ikan.
Untuk mendapatkan hasil dari pembuatan jalanya tersebut, Ramli bisa menghabiskan waktu 5-6 minggu untuk satu jala. Harga satu jala untuk ukuran besar dihargai sebesar Rp.500.000 – 600.000,-, itu pun sudah termasuk modal pembuatannya.
Melihat kondisi demikian, tim program IZI pun memberikan bantuan yang bertujuan untuk mensupport kerja kerasnya. Selain itu, tim IZI juga memberikan bantuan tongkat untuk membantu dan memudahkan Ramli berjalannya.
Atas kehadiran tim IZI di kediamannya, Ramli pun tidak lupa mengucapkan terima kasih serta menghaturkan salam dan doa untuk semua karyawan IZI dan para donatur IZI. “Semoga Allah SWT, senantiasa memberikan kesehatan dan memudahkan kita untuk saling membantu,” tutur Pak Ramli. (Jumhar/IZI Sulsel/Editor: Fajri)
Leave a Reply