Bengkulu- Fera Kurniawati (33) penjahit asal Bengkulu menerima satu buah mesin jahit, spanduk usaha beserta modal untuk pengembangan usaha jahit miliknya. Penyaluran dari dana bantuan pemberdayaan ekonomi Inisiatif Zakat Indonesia Bengkulu.
Di hadapan tim PPZ, ia mengucap permohonan maaf serta ucapan terima kasih atas bantuan dan kepercayaan yang diberikan.
“Saya akan gunakan mesin ini sebaiknya-baiknya untuk memulai usaha guna menopang ekonomi keluarga. Saya belum bisa memberikan apa-apa selain doa agar seluruh karyawan IZI senantiasa diberikan kesehatan, keberkahan. Semoga IZI semakin maju, semakin banyak orang yang dibantu” Ucap Fera saat ditemui di rumahnya Desa Marga Sakti Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara, Minggu (13/08/2023).
Diketahui, Fera merupakan alumni peserta Pelatihan Jahit Rumah Ekonomi PT Paragon Angkatan ke-5 tahun 2022. Ia sudah pernah mendapatkan bantuan mesin jahit. Usahanya berjalan lancar sehingga bisa membantu ekonomi keluarga.
Namun akhir 2022, dia sekeluarga merantau ke Pulau Burung, Riau agar lebih dekat dengan orang tua.
Peralatan jahit miliknya dibawa juga untuk menyambung hidup. Tiga bulan kemudian, suaminya meninggal membuat ia terpukul.
Fera dan kedua anaknya memutuskan kembali ke kampung halamannya sejak sebulan yang lalu. Tetapi dia belum bekerja karena mesin jahitnya tidak dibawa pulang karena masalah keluarga.
Maka Tim IZI Bengkulu kembali memberi support agar ia mampu menopang hidup seorang diri bersama kedua anaknya.
Leave a Reply