BANDUNG (IZI NEWS)–Ibu Utirah (45 tahun) berasal dari Cianjur, merupakan salah satu pasien di Rumah Singgah Pasien (RSP). Ibu Utirah mengidap penyakit Kista Ovarium pada 3 bulan terakhir 2018 ini. Selama Pengobatan Ibu Utariah yang akrab dengan panggilan bu Utari ini di dampingi oleh suaminya (Pak Ucup).
Awal mula Ibu Utirah mengalami sakit itu dengan tanda-tanda pinggang terasa kesemutan, badan terasa menggigil dan merasakan demam tinggi. Sudah satu minggu terakhir ini tanda tanda tersebut masih terasa. Suami Ibu Utirah pun berinisiatif membuatkan ramuan tradisional (jamu) dengan harapan sakit yang diderita Ibu Utariah sedikit berkurang. Dalam kurun waktu 5 hari setelah meminum ramuan tersebut, tetap tidak ada perubahan yang signifikan dari Ibu Utariah. Keluarga Ibu Utariah pun kebingungan melihat keadaan Ibu Utirah yang semakin parah, pada akhirnya pihak keluarga pun melarikan Ibu Utirah ke salah satu Rumah Sakit di daerah Cianjur.
Di RS Cianjur tersebut, dokter menyarankan Ibu Utariah untuk melakukan pemeriksaan Rontgen, USG, cek darah dan yang lainnya. Kemudian saran dokter pun dilaksanakan. Setelah dilakukan pemeriksaan dan mendapatkan hasil, dokter memberikan jangka waktu pengobatan rawat jalan selama 3 bulan, Ibu Utariah pun menjalankan pengobatan tersebut.
Pengobatan rawat jalan selama 3 bulan pun selesai, lagi-lagi hasilnya tetap nihil. Ibu Utariah tidak merasakan perubahan dari rasa sakitnya yang sedikit mereda. Kemudian dokter memberikan rujukan kepada Ibu Utirah untuk dilakukan Sinar. Qadarullah, pengobatan terkendala karena alatnya tidak ada di RSUD Cianjur. Dokter pun memberikan rujukan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) – Bandung.
Pihak keluarga Ibu Utariah pun kebingungan bagaimana cara berobat di RSHS, selain itu juga kebingungan mencari tempat untuk tinggal sementara selama proses pengobatan. Alhamdulillah, Ibu Utirah pun bertanya pada salah satu relawan yang ada di RSHS, hingga akhirnya Ibu Utirah pun dibawa ke Rumah Singgah Pasien (RSP) IZI yang ada di jalan Jurang no. 37 – Bandung, untuk mendapatkan pelayanan di RSP.
Ibu Utirah pun sangat mengapresiasi dan merasakan manfaat dari adanya RSP ini, “Adanya RSP IZI ini sangat membantu bagi para pasien yang sedang berobat ke RSHS dengan jarak rumah yang berada di luar kota Bandung. Fasilitas yang sudah cukup, tempat yang sangat nyaman bagi para pasien, sangat bersykur sudah ada yang membantu.” Ujar Bu Utariah.
Cobaan atau ujian berupa sakit seperti yang dirasakan Ibu Utariah bukanlah suatu bencana besar, melainakan itu adalah ujian yang harus kita hadapi dengan penuh rasa syukur. Selalu ada hikmah yang bisa kita nikmati dan syukuri dibalik cobaan yang menimpa kita. “Ketika saya sedang ditimpa musibah sakit ini, Allah pertemukan dengan orang-orang yang senasib sehingga mampu menguatkan keadaan ini. RSP ini bukan hanya nyaman secara fisik akan tetapi nyaman secara batin, karena selama berada di sini aktivitas-aktivitas yang membuat saya sadar tentunya menyerahkan diri kepada Allah. Kesadaran ini tumbuh ketika mengikuti pengajian rutinan di RSP, ditambah lagi dalam kajian rutinan ini saya pun belajar bagaimana membaca Alquran yang baik dan benar. Tambah Bu Utariah.
Ibu Utariah juga sangat merasakan kehangatan keluarga baru di RSP ini, bertemu dengan orang baru, walaupun sebelumnya tidak kenal sama sekali, tapi Ibu Utariah merasa memiliki keluaraga baru di RSP. “Disinilah yang membuat saya kuat, bukan hanya saya yang sedang di uji melainkan diluar sana juga banyak orang yang sedang di uji lebih dari saya.” Ujar Bu Utariah
(Risniati Dewi)
Leave a Reply