Balikpapan, 16 Oktober 2024 – Nenek Senami, seorang penjual kacang rebus asal Kec. Tanah Grogot, Kab. Paser kini tengah berjuang melawan sakit batu ginjal yang dideritanya. Nene usia 59 tahun ini terpaksa tidak berjualan selama beberapa bulan terakhir karena sakitnya yang kian parah. Padahal berjualan kacang selama ini menjadi sumber utama penghidupannya setelah suaminya meninggal.
Satu bulan terakhir ini Nenek merasakan gejala yang semakin parah dibagian perut dan pinggangnya. Dalam wawancara dengan tim RSP ia menggambarkan rasa sakitnya, “Kamu belum pernah merasakan sih nak, ini rasanya kayak mau Mbrojol melahirkan, itu sakitnya.” Ucap Nene dengan penuh emosi, karena sakitnya yang ia rasakan.
Nene, yang dikenal ramah dan suka bercerita ini juga sempat tidur di Masjid selama belum mengetahui tentang Rumah Singgah Pasien (RSP) IZI. “Aku nduk pernah tidur di masjid, karena aku bingung nda punya siapa-siapa” ujar Nene.
Kini NeneK masih terus berjuang untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih baik. Meskipun sakit yang dirasa kian berat, namun semangatnya untuk sembuh dan kembali berjualan tak pernah pudar. Ia berharap bisa segera mendapatkan penanganan yang memadai agar dapat kembali menjalani kehidupannya seperti biasanya.
Nenek Senami salah satu pejuang sehat yang harus mendapatkan akses pengobatan yang layak, ia terpaksa menempuh jarak yang jauh dari daerah asalnya untuk menjalani perawatan. Mari daoakan dan dukung program RSP IZI agar bisa terus menyediakan tempat tinggal layak dan nyaman untuk para pasien duafa yang tengah menjalani pengobatan di RS rujukan.
Leave a Reply