Panen raya budidaya ikan tawar berhasil dilaksanakan warga Dusun Matekko, Desa Erelembang, Gowa-Sulawesi Selatan, Sabtu (14/11/2020). Pada kesempatan berbahagia itu hadir perwakilan Majelis Telkomsel Takwa (MTT) dan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sulawesi Selatan selaku lembaga pendukung.
Proses budidaya ikan air tawar tersebut menggunakan teknik warisan turun-temurun, Mina Padi. Teknik tersebut melakukan penggabungan penanaman padi dan pembibitan ikan dalam satu lokasi.
Sebelumnya, Inisiatif Zakat Indonesia memberi perhatian bagi warga Matekko karena dinilai mengalami tingkat perekonomian yang rendah. Padahal mereka memiliki potensi pembudidayaan ikan tawar lokal secara turun-temurun.
Pada tahun ini, IZI menjadikan Dusun Matekko, Desa Erelembang, Gowa-Sulawesi Selatan sebagai salah satu wilayah binaan mereka, dan menggandeng Majelis Telkomsel Takwa (MTT) selaku mitra program.
“Masyarakat sangat antusias dalam kegiatan tersebut,” ujar Jumhar, Kepala Bidang Pendayagunaan IZI Sulawesi Selatan, didalam sambutannya, di kegiatan panen raya kemarin.
Jumhar juga menjelaskan bahwa salah satu alasan terpilihnya Dusun Matekko sebagai wilayah binaan karena minimnya sumber protein hewani bagi warganya.
Letak Dusun Matekko juga turut menentukan wilayah tersebut sebagai daerah yang lambat berkembang. Hal ini dikarenakan kondisi jalan yang jauh dari pengaspalan.
Kaharuddin Hatta, selaku pengurus Majelis Telkomsel Takwa mendukung program yang diusung Inisiatif Zakat Indonesia ini, dan berharap dapat memberikan manfaat besar bagi penerima manfaat secara khusus, dan umumnya bagi warga Dusun Matekko.
“Semoga program ini bisa terus berlanjut dan menjadi sumber penghasilan baru bagi warga Matekko. Dan di sana bisa dikenal sebagai daerah penghasil ikan air tawar,” harap Kaharuddin.
Tokoh masyarakat di Matekko, Abdul Ghani, merasa bersyukur dengan adanya program IZI bekerjasama dengan MTT tersebut. Menurutnya, masyarakat punya semangat baru untuk tidak sekadar berkebun dan bertani padi, namun diajarkan teknik baru yakni mina padi.
“Semoga dusun ini bisa lebih berkembang melalui program budidaya ikan tawar ini. Alhamdulillah juga, hari ini masyarakat khususnya penerima manfaat sangat senang karena bisa merasakan kelezatan makan ikan hasil budidaya sendiri,” ungkapnya.
Sebagai informasi tambahan, MTT -IZI Sulsel dijadwalkan kembali melakukan panen raya pada pekan depan, setelah panen edisi pertama. Adapun ikan air tawar yang akan dipanen ialah 2000 ikan nila dan 200 ekor ikan. (Indrawati/IZI Sulsel)
Leave a Reply