Patah tulang terjadi pada Azis (5) akibat mengalami kecelakaan tertabrak mobil, Sabtu (10/10/2020). Hal ini menjadi ujian bagi kelurga Bapak Ruli (38) di tengah masa pandemi Covid-19 berlangsung.
Kejadian tersebut berula ketika Azis hendak menyeberang ke rumahnya yang berada di Perumahan Alam Sejah Tera Asri, Jalan Setia Negara Rt/Rw 14/05 Kelurahan Kandang Mas. Tiba-tiba saja melintas kendaraan mobil yang mengakibatkan Azis terlempar ke tengah jalan.
Dalam kondisi sulit akibat perekonomian keluarga yang terpuruk di masa pandemi, Bapak Ruli harus memikirkan biaya kesembuhan Azis.
Biaya yang tidak sedikit harus dikeluarkan Ruli agar Azis menjalani pengobatan medis. Tanpa berpikir panjang, beliau membawa anaknya ke rumah sakit sesaat setelah kejadian.
Azis adalah anak kedua dari empat bersaudara. Anak pertamanya berumur 7 tahun sedangkan yang bungsu baru menginjak usia 10 bulan.
Azis dirawat selama dua hari dua malam di rumah sakit swasta. Selama dua hari perawatan, Ruli harus menanggung biaya sebesar sembilan juta rupiah.
Azis kecil semestinya menjalani operasi karena patah tulang di kakinya. Kondisi ini tidak bisa pulih hanya dengan pemasangan gip di bagian tulang yang patah.
Faktor biaya yang sangat besar dan tidak mampu dijangkau oleh pemasukan dirinya sebagai karyawan yang baru saja kena PHK membuatnya patah arang.
Diperkirakan sekitar 40 hingga 50 juta rupiah biaya operasi patah tulang kaki Azis. Ruli tidak dapat meminta pertanggungjawaban pelaku karena yang bersangkutan juga memiliki persoalan ekonomi yang sama. Perusahaan kayu triplek tempat penabrak bekerja mengalami kebangkrutan karena tidak ada permintaan.
Ruli juga baru saja di PHK dua bulan yang lalu dan gajinya tidak terbayar semenjak bulan Februari 2020 lalu.
“Sebenarnya dokter menyarankan oprasi, namun karena besarnya biaya, kondisi ekonomi saya dan penabrak kami gak mampu mas,” tutur Bapak Ruli.
Setelah mendengarkan cerita dari Bapak Ruli Tim IZI Bengkulu memberi bantuan bagi pengobatan Azis melalui program LAPORS.
Saat ini Azis menjalani terapi urut patah tulang tiap seminggu dua kali. Bapak Ruli sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan.
Selain itu Bapak Ruli juga mendoakan IZI dan donaturnya atas bantuan yang diberikan. “Saya dan keluarga sangat berterima kasih atas bantuan yang IZI berikan. Semoga Allah melimpahkan keberkahan dan rahmat-NYA kepada IZI dan donatur,” tutupnya.
Leave a Reply