Mengikuti sebuah organisasi di kampus adalah sebuah pilihan bagi setiap mahasiswa di Indonesia. Tak terkecuali bagi salah satu mahasiswa penerima beasiswa IZI (Inisiatif Zakat Indonesia), Muhammad Noer Oktavian.
Ovi sapaan akrabnya merupakan mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Surabaya.
Saat ini Ovi aktif di Lembaga Dakwah Kampus Universitas Airlangga atau disebut Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam (UKMKI) UNAIR yang tepat pada tanggal 3 Mei lalu berangkat ke Lombok, NTB untuk mengikuti pelatihan menjadi seorang Trainer dakwah kampus bidang kehumasan.
Acara tersebut dilaksanakan di Universitas Mataram pada tanggal 3-6 Mei 2018. Ovi berangkat menuju pelatihan mewakili lembaga dakwah kampus yang ada di Surabaya bersama sepuluh perwakilan lainnya di bawah naungan Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Surabaya Raya.
“Dalam kegiatan tersebut terlaksana beberapa acara penting. Pada hari pertama pelatihan terlaksana acara seminar nasional dengan mengundang dua pembicara nasional, salah satunya adalah Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainal Majdi selaku Gubernur NTB. Pada acara seminar nasional tersebut tidak hanya untuk para peserta calon trainer saja, namun juga dibuka untuk umum. Dalam seminar tersebut disampaikan bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik dan amanah. Saya mendapatkan banyak manfaat dari para pembicara yang sangat luar biasa” Ujar Ovi.
Selain seminar nasional, acara inti dari kegiatan tersebut adalah pelatihan menjadi seorang Trainer dengan tema besar “How to be Trainer”.
Pada kegiatan pelatihan tersebut, Ovi yang pada organisasinya diamanahkan menjadi Kepala Departemen Hubungan Masyarakat (HUMAS) mendapat pelatihan bagian Humas dan Media pada kegiatan tersebut.
“Saya mendapatkan ilmu baru yang bisa diterapkan di organasisasi saya yakni UKMKI Unair terutama bagaiman menjadi seorang trainer yang mampu berbicara di depan umum dan tentunya dapat mempengaruhi. Menjadi seorang trainer merupakan tanggung jawab yang besar bagi saya, menjadi seorang trainer berbiacara bagaimana bisa melatih seseorang atau kelompok dengan maksud dan tujuan tertentu. Seorang trainer dituntut untuk dapat mengkader trainer-trainer selanjutnya sebagai generasi penerusnya. Seorang trainer tentunya akan berhadapan dengan khalayak umum atau dengan audience yang pastinya tidak hanya satu orang. Dalam berinteraksi dengan audience atau yang di-trainer seorang seorang trainer harus memiliki kecakapan baik fisik maupun lisan atau yang lebih dikenal dengan kemampuan berbicara di depan umum (Public Speaking) ” ujar ovi ketika ditemui di Asrama Rumah Inisiatif.
Saat ini ovi aktif sebagai penerima beasiswa Rumah Inisiatif dari Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Surabaya. Asrama Rumah Inisiatif saat ini beralamat di Mulyorejo Tengan Gang V No 2A, Surabaya, Jawa Timur.
Leave a Reply